Manokwari, TP – Pemerintah daerah (pemda) Manokwari melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025, berlangsung di Sasana Karya, Kantor Bupati, Kamis (12/12/2024).
Bupati Manokwari, Hermus Indou menginginkan APBD Kabupaten Manokwari tahun 2025 dapat diprogramkan untuk menjawab tantangan yang konprehensif.
Hermus mengungkapkan, tahun 2025 Pemda Manokwari mengalami keterbatasan anggaran. Oleh karenanya itu, dia meminta OPD dapat memaksimalkan anggaran yang ada.
“Kita punya anggaran ini terbatas, maka kita optimalkan yang ada saja,” kata Hermus saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Sasana Karya, Kantor Bupati, Kamis (12/12/2024).
Hermus menginginkan di tahun 2025 mengutamakan program prioritas yang menyentuh langsung ke masyarakat, seperti ekonomi kerakyatan, UMKM, pariwisata, pendidikan dan kesehatan gratis, dan beberapa lainnya.

Melalui musrenbang ini, dirinya mengajak semua pihak berkontribusi aktif dalam merumuskan program yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Menekan angka kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan,” pungkasnya.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Oktofianus Kambu berharap Musrenbang dapat menghasilkan program kerja yang menjabarkan dan mencerminkan visi dan misi pemerintah daerah, mulai dari tingkat, kampung, distrik hingga kabupaten.
Senada dengan Bupati, Kepala Bappeda juga menyampaikan Pemda Manokwari di tahun 2025 mengalami keterbatasa anggaran. Salah satunya, pos dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Penerimaan Otsus kita di tahun 2025 menurun menjadi Rp137 miliar sekian. Pada kesempatan ini, mari pimpinan OPD merencanakan hal-hal yang sesuai kebutuhan kita. Jangan kita paksakan banyak tapi uang kita terbatas,” pungkasnya. [SDR-R4-]