Manokwari, TP – Menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere didamping
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan ketersediaan kebutuhan pokok dibeberapa tempat di wilayah Manokwari, Kamis (12/12/2024).
Dikatakan Temongmere, setiap Senin TPID Papua Barat melakukan rapat terkait pengendalian inflasi di daerah dengan melakukan zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Selain laporan lisan dari tim, sewaktu-waktu kita melihat langsung di lapangan dan sekarang dalam rangka hari natal dan tahun baru. Tentunya, kita pastikan stok bahan pokoknya tetap ada dan harganya terkendali,” jelas Temongmere di sela-sela melakukan pengecekan bahan pokok di pasar sentral Wosi, kemarin.
Di pasar trandisional ini, kata dia, pihaknya dapat melihat produk-produk atau komoditas yang juga dari daerah belakang Manokwari. Tetapi, juga dari luar daerah Manokwari, baik bawang merah.
Menurutnya, yang paling penting stok bahan pangan tersedia dan harganya tetap terkendala dan terjangkau.
Bersamaan dengan itu, lanjut dia, pihaknya juga memastikan stok bahan pangan yang distribusinya dari luar Papua Barat dan langsung dipastikan di gudang penampungn milik distributor.
“Benar adanya bahan-bahan pokok yang didatangkan dari luar daerah ini masih tersedia dan dari informasi yang kami dapatkan bahan pokok ini masih tersedia untuk 3 bulan kedepan,” ujar Temongmere.
Sehingga, tambah dia, 9 bahan pokok di Papua Barat masih tersedia untuk mencukup kebutuhan masyarakat dalam rangka memperingati nataru.
Disinggung terkait pencegahan terhadap oknum-oknum tertentu yang akan memainkan harga bahan pokok, terang Temongmere, TPID setiap waktu akan turun ke lapangan untuk mengecek harga barang.
“Sudah ada mekanisme untuk mengontrol harga bahan pokok di pasar,” ujarnya seraya berharap, masyarakat dapat membeli bahan pokok di tempat-tempat penjulan bahan pokok yang resmi.
“Kalau ada transaksi diluar dari tempat-tempat yang resmi, kami tidak dapat mengendalikannya. Jadi datanglah ke tempat-tempat yang resmi, baik pasar maupun distributor resmi,” tandas Temongmere. [FSM-R5]