Manokwari, TP – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pegunungan Arfak mengadakan sosialisasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan e-Kinerja terhadap satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Pegaf di salah satu hotel di Manokwari, Jumat, 13 Desember 2024.
Sosialisasi ini dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pegaf, Bastian Kowi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Pegaf, Eduard Dowansiba.
Kowi menilai sosialisasi ini sangat penting dan harus menjadi perhatian, khususnya para guru yang mengikuti kegiatan karena akan mempengaruhi nasib dan tanggung jawabnya.
Dijelaskannya, PMM dan e-Kinerja harus bisa dimanfaatkan dengan baik, meski harus diakui, penggunaan aplikasi berbasis online terbilang baru. Sebab, sejak 1990-an sampai 2000, Kabupaten Pegaf masih memakai cara manual.
“Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kita bukan sedang memikul beban tanggung jawab. Kita harus belajar untuk menjadi lebih baik ke depan,” imbuh Kowi.

Sebelumnya, Kepala BKDPSDM mengatakan bahwa e-Kinerja merupakan aplikasi berbasis online yang akan memuat semua catatan atau tugas harian para pegawai.
Selaku pembina kepegawaian di Kabupaten Pegaf, kata Dowansiba, dirinya mempunyai kewenangan untuk menegur pegawai yang tidak melaksanakan atau menyusun rencana Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang langsung diperiksa atasan. “Garis besarnya seperti itu. Semoga bisa membuka pola pikir kita,” ujar Dowansiba.
Ia menegaskan, pegawai atau guru harus merencanakan SKP dengan baik supaya memperoleh predikat baik. “Ini penting menjadi perhatian karena berdampak pada kenaikan pangkat. Sekali lagi, syarat SKP harus sesuai prosedur,” tukasnya.
Dowansiba berharap ke depan pangkat dan jabatan seimbang agar memuluskan jalan ke tempat tujuan. Ia pun meminta agar adik-adik yang baru menjadi pegawai, jangan berambisi mendapatkan jabatan, tetapi pelan-pelan dan santai saja.
“Anda masih jauh. Di dalam pikiran itu harus cari ilmu, belajar banyak dan hargai senior yang ada,” pintanya.
Dowansiba berharap melalui sosialisasi PMM dan e-Kinerja bisa membawa dampak positif terhadap Dinas Pendidikan, terutama para guru yang berstatus pegawai. [AND-R1]


















