Ransiki, TP – Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Adolop Kawey, SH, mengatakan, transferan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat ke Kas Daerah sangat lambat, padahal sudah mendekati tutup tahun anggaran.
“Sampai sekarang belum ada droping dana dari pemerintah pusat, kami masih menunggu. Kasda kita masih kosong,” ucap Kawey kepada wartawan usai apel gabungan OPD di Halaman Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Senin (16/12) pagi.
Kondisi ini, ungkap Kawey, tentu mempengaruhi jalannya roda Pemerintahan di Kabupaten Mansel mengingat ada banyak program yang mau dikerjakan oleh OPD tetapi justru terkendala dengan anggaran, bahkan ikut mempengaruhi pembahasan APBD Induk tahun anggaran 2025 antara eksekutif dan legislatif.
“Hari ini (kemarin red) saya akan bertemu dengan DPRD untuk membicarakan hal itu. Yang Anggota DPRD tunggu adalah siapa yang ditunjuk sebagai Ketua DPRD definitif, agar mereka (DPRD) bisa melaksanakan pembahasan dan penetapan APBD induk tahun anggaran 2025,” ujar dia.
Untuk itu, Kawey meminta, kepada semua Pimpinan OPD agar ttapy bersabar dan memahami kondisi yang ada tanpa harus mengeluh.
Disinggung soal persentase penyerapan APBD Tahun Anggaran 2024 mengingat memasuki akhir tahun anggaran, Kawey mengaku, lebih teknisnya bisa langsung berkomunikasi dengan Asisten II Setda Kabupaten Mansel, karena tidak diketahuinya secara rinci. [BOM-R4]