Manokwari, TP – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Provinsi Papua Barat telah menyelesaikan program kegiatan tahun anggaran 2024 hingga mencapai 77,73 persen.
Kepala DPMK Provinsi Papua Barat, Legius Wanimbo mengatakan, semua program dan kegiatan tahun 2024 pada DPMK Papua Barat telah dilaksanakan.
Dikatakan Wanimbo, untuk program kerja yang sudah di-SP2D-kan dan dilaporkan ke keuangan mencapai 77,73 persen teranggal, 17 Desember 2024.
“Semua program kegiatan tahun 2024 pada DPMK telah diselesaikan dan sisa program kegiatan yang belum diselesaikan sekitar 23 persen, sisa program ini merupakan kegiatan rutin saja,” terang Wanimbo kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, Selasa (17/12/2024).
Wanimbo mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena program kegiatan pada dinas yang dirinya pimpin telah berjalan dengan baik dan respon masyarakat sangatlah baik dengan harapan DPMK Papua Barat dapat meningkatkan pelayanan terutama pada pemberian bantuan bagi masyarakat.
Dirinya berharap, dengan peran DPMK Papua Barat dapat memberikan solusi bagi persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat melalui program pemberdayaan.
Diungkapkan Wanimbo, masyarakat sangat berharap agar program bantuan pemberdayaan masyarakat dapat dilanjutkan dengan jumlah yang lebih banyak lagi.
“Kampung di Papua Barat sangatlah banyak tetapi anggarannya sangatlah terbatas sehingga kami belum bisa menjangkau semua kampung di Papua Barat. Jadi setiap kabupaten mungkin hanya satu atau dua kampung yang diberikan perhatian,” terang Wanimbo.
Lebih lanjut, kata dia, sesuai dengan arahan presiden, maka pada DPMK sudah menerapkan arahan tersebut dengan mengurangi biaya perjalanan dinas, mengurangi kegiatan yang bersifat serimonial dan kegiatan yang hanya menghabiskan anggaran lebih banyak.
“Kami sudah mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat serimonial dan kami lebih fokus untuk memberikan perhatikan lebih pada kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat,” tandas Wanimbo. [FSM]