Manokwari, TP – Panitia Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke-XIV Tahun 2025, di Manokwari Papua Barat, merancang karnaval budaya untuk disuguhkan kepada para tamu peserta.
Ketua seksi pameran dan karnaval Pesparawi Manokwari, Papua Barat, Immanuel Pangaribuan menerangkan, karnaval budaya dipersiapkan dilaksanakan pada Juni 2025.
Dijelaskannya, karnaval budaya akan berkolaborasi dengan provinsi-provinsi peserta Pesparawi dan melibatkan paguyuban-paguyuban yang ada di Manokwari.
“Tujuannya agar pada prosesi karnaval bisa bersama-sama, karena paguyuban-paguyuban yang ada di Manokwari tentu akan menjadi tuan rumah bagi kampung halamannya,” jelas Pangaribuan kepada wartawan di salah satu hotel, belum lama ini.
Lanjutnya, karnaval budaya yang akan dilaksanakan, selain untuk menunjukkan kemajemukan toleransi di Manokwari, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi bagi para peserta dan kampung halamanya masing-masing peserta.
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Budaya Kabupaten Manokwari ini menambahkan, selain karnaval budaya, panitia juga akan menyelenggarakan pameran di Aula Unipa.
Pameran itu, ungkap Pangaribuan, sebagai ajang untuk mempromosikan kerajinan-kerajinan lokal Manokwari agar dikenal oleh para peserta yang berasal dari provinsi-provinsi di Indonesia.
“Selanjutnya, dari provinsi-provinsi itu juga akan mengikut menjadi peserta untuk mempromosikan kerajinan dari daerah mereka masing-masing, sehingga menjadi pusat perhatian bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dia meyakini, pameran kerajinan lokal tersebut akan menyedot perhatian dari 8.000 tamu perserta Pespwarawi Nasional di Manokwari, Papua Barat, sehingga bisa membawa dampak bagi perekonomian bagi para pengrajin. [SDR-R4]