Manokwari, TP – Isak tangis keluarga, kerabat, pejabat dan ASN, mengiringi pelepasan jenazah Pendeta Dr Bastian Salabai S.Th, M.A, M.Th, dari pihak keluarga ke STT Erikson Trit dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Rabu (8/1/2025).
Jenazah lebih dulu diserahkan keluarga kepada pihak STT Erikson Trit untuk dilaksanakan ibadah pelepasan. Kemudian
Pelepasan jenazah dari pihak keluarga dilakukan Barnabas Dowansiba selaku perwakilan keluarga, di kediaman rumah duka, STT Erikson Trit.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke Kantor Bupati Manokwari, Sowi Gunung dan diserahkan kepada Pemkab Manokwari untuk dilaksanakan upacara penghormatan terakhir.
Upacara penghormatan terakhir dipimpin Bupati Manokwari, Hermus Indou, dihadiri Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan, ASN , dan Forkopimda.
“Hari ini kita berkumpul dengan hari yang penuh duka dan syukur kepada Tuhan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada putra terbaik Papua, putra terbaik Manokwari dan putra terbaik suku besar Arfak mendiang Bastian Salabai,” ucap Hermus.
Mendiang Bastian Salabai telah mendedikasikan dan melegecykan pembangunan bagi masyarakat Manokwari selama menjabat sebagai Bupati Manokwari periode 2011-2016.

Usai pelepasan secara pemerintahan, jenazah Bastian Salabai diantar ke Gereja GPKAI Eitej’Ah Mahteyi Ririnfos Reremi untuk dilakukan ibadah pelepasan.
Jenazah Bastian Salabai akan dimakamkan di pekuburan keluarga di Fanindi Dalam.
Selama proses pelepasan jenazah, istri dan kelima anak mendiang Bastian Salabai selalu mendampingi. [SDR-R3]