Manokwari, TP – Aksi pencurian kotak amal di Masid Al-Falah AMD Wosi Manokwari terekam kamera CCTV. Aksi itu kemudian viral dan dikecam banyak warga terutama jamaah masjid Al-Falah karena dianggap cukup meresahkan.
Ketua Tamir Masjid Al-Falah AMD Wosi Manokwari, Dedi Sunandar mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Senin (06/01) sekitar pukul 03.29 WIT.
Aksi pencurian itu cukup meresahkan karena sudah dua kali terjadi dan diduga pelakunya adalah orang yang sama. Selain membobol kotak amal pelaku juga mengintai kendaraan yang ada didalam masjid namun sejauh ini belum berhasil karena memang di gembok.
Menurutnya dari aksi pencurian ini terdapat tiga kotak amal yang berhasil dibobol oleh pelaku yang merupakan sumbangan dari para jamaah, kemudian satu kotak amal juga dibawah kabur namun berhasil dihadang oleh Marmot masjid yang saat itu melihat kejadian itu.
“Kalau ditafsir itu hanya ratusan ribu tidak sampai satu juta karena sebelumnya uang didalam kotak amal sudah dikeluarkan, tapi ini cukup meresahkan jika terus dibiarkan,” kata Dedi kepada Tabura Pos di Masjid Al-Falah AMD Wosi Manokwari, Rabu (08/01).
Dedi mengungkapkan bahwa terkait kejadian ini pengurus masjid berencana untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian. Namun karena beberapa pertimbangan pengurus hanya akan melakukan rapat internal untuk mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang.
Dedi mengimbau kepada seluruh masjid khususnya di Manokwari untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap aksi pencurian kotak amal dengan memperketat pengamanan serta memasang kamera CCTV.
Dedi juga berharap agar aparat Kepolisian rutin melakukan aptroli ditempat-tempat ibadah terutama pada dini hari karena banyak aksi pencurian terjadi disaat sunyi dimana masyarakat sedang beristrahat.
“Sebenarnya kami Sudah pasang CCTV dan berhasil merekam pelaku tapi wajahnya tidak kelihatan pakai jaket dikepala, ini jadi pelajaran agar kedepan kami lebih waspada dan meningkatkan pengamanan,” ungkapnya.
Sementara itu, Marmot Masjid Al-Falah AMD Wosi Manokwari, Junaidin menambahkan bahwa dalam aksi pencurian itu pelaku berjumlah dua orang, satu orang masuk kedalam masjid dan satu orang menunggu diatas motor diluar pagar masjid.
Saat kejadian pagar masjid dalam keadaan terkunci. Pelaku masuk dengan cara memanjat pagar. Pelaku kemudian diduga berhasil masuk kedalam masjid melalui lantai dua dengan cara merusak jendela lalu masuk membobol tiga kotak amal.
Setelah berhasil membobol tiga kotak amal, pelaku kemudian membawa satu kotak amal lainnya lalu dilempar keluar pagar tempat temannya menunggu.
“Karena pada saat itu saya lihat akhirnya saya kejar dan berhasil merebut kotak amal yang mau dibawah kabur. Pelaku tidak melakukan perlawanan mereka lari saat itu,” tambahnya. [AND-R6]