Manokwari, TP – Kebutuhan daging sapi di Manokwari diklaim masih sangat mencukupi dan dapat menjawab kebutuhan masyarakat sehari-sehari maupun hari raya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahahan Pangan (PKP) Kabupaten Manokwari, Nixon Karubaba mengklaim status Kabupaten Manokwari bisa swasembada daging sapi, karena populasinya masih sangat banyak.
“Kabupaten Manokwari sampai hari ini masih swasembada khusunya daging sapi. Kita tidak datangkan sapi dari luar,” kata Karubaba kepada wartawan di kantornya, belum lama ini.
Karubaba meyebutkan, jumlah pupulasi sapi yang ada di Kabupaten Manokwari dan terdata sampai saat ini dikisaran 23.000 lebih.
“Kalau by name by address artinya peternak yang terdata dan sapi peliharannya ada 23.000 ekor sapi,” jelasnya.
Menurutnya, jumlah populasi sapi di Manokwari bisa lebih dari 23.000 atau bisa mencapai 60.000 lebih ekor sapi.
“Karena banyak juga sapi yang dilepas di sawitan dan ketika kita datang mendata pemilik juga lupa jumlah sapinya yang dilepas,” ungkapnya.
Dia yakin, dengan jumlah sebegitu banyak Manokwari bisa memenuhi kebutuhan daging sapi secara mandiri tanpa mendatangkan dari luar.
“Karena hitungannya setiap hari pemotongan di RPH bisa sampai 8 ekor sapi yang dijual di pasaran kalau satu tahun sekitar 2 ribuan ekor, hitungannya 5 tahun sudah habis, tapi kenyataanya sampai sekarang masih ada,” pungkasnya. [SDR-R4-]


















