Manokwari, TP – Ketua Dewan Pimpinan Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Papua Barat, Pdt. Juneidy L.D, Saputro mengajak semua pendeta bergandengan tangan membangun Manokwari dan Papua Barat.
Dia juga mengajak para pendeta yang mungkin pada 2024 lalu berbeda pandangan pemilihan dalam momen Pilkada dapat menanggalkan itu semua dan kembali bersatu.
“Semua perbedaan yang terjadi di tahun 2024 lalu tinggalkan mari bergandengan tangan bersama membangun Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat,” ajak Junaedy pada momen ibadah lepas sambut tahun baru, di Gereja Bethany Grace and Glory, Selasa (14/1/2025) malam.
Dikatakannya, API hadir di Papua Barat dan Kabupaten Manokwari dengan beberapa komitmen yaitu untuk membangun kerjasama, bergandengan tangan bersama pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari untuk mensejahterakan masyarakat dalam Tuhan.
API Papua Barat, kata Junaedy juga berpartisipasi dalam seluruh program dan kebijakan pemerintah dalam rangka mewujudkan Manokwari, Papua Barat sebagai kota peradaban, kota Injil, dan kota penuh damai
Selain itu, API juga melangkah bersama dengan seluruh organisasi keagamaan dalam mewujudkan modernisasi, beragama dan membangun harmonisasi diantara organisasi atau persekutuan dan keagamaan yang ada di Papua Barat, Manokwari.
“API menjadi penggembala bagi pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari untuk memenuhi panggilan sebagai wakil Allah di dunia. Mari kita kembali bersatu dan bergandengan tangan seluruh pendeta. Mari dukung pemerintah dengan program kerjanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou dalam pernyataan mengajak API Papua Barat menjadi momentum ini untuk bersyukur, karena banyak kejadian luar biasa di belahan dunia. Seperti di Amerika. Kemudian di Mekkah terjadi banjir bandang.

“Kita bersyukur karena Tuhan melakukan banyak hal di dalam hidup kita. Kita bersyukur Manokwari Menjadi bagian dari bumi tidak ada bencana,” ujar Hermus.
Hermus mengatakan, menjadi pendeta adakah tugas yang paling mulia karena sebagai hamba Tuhan, semua yang dikerjakan akan dicatat satu per satu oleh Tuhan.
“API memiliki peran strategis. Oleh karena itu saya mengajak seluruh pendeta untuk memainkan peran dalam membangun persatuan dan kesatuan di Manokwari. Saya berharap acara ini sebagai momentum untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan DPD API juga antara pendeta dan masyarakat,” pungkasnya.
Hermus berharap, API membina seluruh umat di seluruh gereja sehingga hari ini ketika hidup masyarakat aman, damai dan harmonis.
“Saya berterima kasih bapak Ibu telah mendoakan Pemkab Manokwari juga mendukung pemerintahan Kabupaten Manokwari dalam menghasilkan semua program pembangunan pemerintahan juga pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Manokwari,” pungkas Hermus.
Ibadah lepas sambut dipimpin oleh Evangelis Febelina Wondiwoi Indou dengan tema Diatas semuanya itu kenakanlah kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan mengikat (kolase:3:14). [SDR]