
Manokwari, TP – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Papua Barat terus mendorong peningkatan kemampuan dan sumber daya manusia (SDM) bagi personil Satpol-PP Papua Barat.
Kasatpol-PP Provinsi Papua Barat, Agustinus Rumbino mengatakan, tahun lalu pihaknya telah mengirimkan sebanyak 20 lebih personil Satpol-PP Papua Barat untuk mengikuti diklat lanjut.
Dimana, kata dia, sebanyak 20 lebih personil Satpol-PP Papua Barat ini mengikuti diklat lanjut pada Pusdiklat Damkar, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Sawangan, Bogor.
“Dari kemampuan teknis, personil Damkar Papua Barat sudah sangat siap. Tetapi, kedepan akan dikirimkan lagi personil untuk mengikuti diklat selanjutnya,” kata Rumbino kepada Tabura Pos di Kantor Gubernur Papua Barat, belum lama ini.
Menurutnya, dari sisi kemampuan personil bidang Damkar, Satpol PP Papua Barat sudah siap, hanya saja tinggal didukung dengan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Lebih lanjut, kata Rumbino, dengan kemampuan yang dimiliki personil Satpol-PP Papua Barat, maka di tahun ini pihaknya telah mengusulkan program sosialisasi standar operasional presedur (SOP) penanganan insiden kebakaran di daerah bawahan.
Pasalnya, lanjut dia, dalam pengambilan tindakan untuk langkah-langkah pencegahan dan penanganan insiden kebakaran, pihaknya sering terkendala dengan beberapa faktor.
Misalnya, kata Rumbino, dari sisi jarak antara posko Damkar ke lokasi kebakaran, jalan yang sempit tetapi juga ketidak pahaman masyarakat ketika sirene mobil truck damkar berbunyi, masyarakat tidak memberikan jalan dan lain sebagainya.
Dirinya berharap, mudah-mudahan di tahun ini kedepan pihaknya lebih aktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan penanganan insiden kebakaran di kabupaten se Papua Barat.
Ditambahkan Rumbino, faktor-faktor yang dapat menghambar penanganan insiden kebakaran ini sudah disampaikan kepada pimpinan, dan saran pimpina agar posisi damkar di Manokwari dapat diintensifkan.
“Kita dari provinsi membantu teman-teman damkar di Manokwari, Tapi, kita sering terkendala dengan jarak dan ruas jalan yang sempit serta lainnya,” tandas Rumbino. [FSM-R5]