Ransiki, TP – Pemkab Mansel melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel hadirkan Posko Kesehatan Raker III Sinode GKI Di Tanah Papua, yang berlokasi di Gedung Serbaguna Jemaat GKI Solafide Ransiki, yang dibuka sejak tanggal 18-24 Januari 2024, mendatang.
Posko Kesehatan ini dihadirkan guna mendukung dan memastikan kondisi kesehatan dari para peserta Raker III Sinode GKI Di Tanah Papua, sebelum dan pasca kegiatan keagamaan ini berlangsung, kurang lebih selama 4 hari di Manokwari Selatan, dengan jumlah peserta 280 peserta dari 70 Klasis GKI se-Tanah Papua.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel, dr. Iwan P. Butarbutar melalui Kabid SDM dan Nakes Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel, Derek Rumbarar mengatakan, Posko pelayanan kesehatan telah dibuka sebelum hari pelaksanaan Raker III.
Menurut dia, Posko Kesehatan dibuka sejak tanggal 15 Januari 2024, dengan kegiatan perdana yang dilaksanakan adalah kegiatan penyemprotan voging di sejumlah titik yang digunakan panitia sebagai tempat tinggal peserta Raker III Sinode GKI Di Tanah Papua.

Diantaranya, penyemprotan voging di Gedung KNPI Kabupaten Mansel, Rumah sewa di Kompleks Ampera, Gereja dan lingkungan Jemaat GKI Solafide Ransiki, Gedung eks Kantor Bupati Mansel, Panggung Gembira, Komplek Pasar Ransiki, Kompleks Waran RK-2, Mes Universitas Papua (UNIPA), Gedung Gereja, Gedung Serbaguna dan Rumah Pastori Jemaat GKI Petrus Abreso, Kediaman Keluarga Insyur, Kediaman Keluarga Kawey dan Keluarga Rumayomi, Kediaman Keluarga Mandowen, SD Inpres Cendrawasih Abreso dan Kediaman Bupati Mansel di Lokpon.
Penyemprotan voging dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan nyamuk malaria terhadap peserta Raker III Sinode GKI Di Tanah Papua, yang menempati lokasi tempat tinggal yang disediakan panitia, seperti yang sudah disebutkan.
Selain voging, Posko Kesehatan yang dihadirkan Dinas Kesehatan Kabupaten Mansel juga melakukan pemeriksaan awal tanda-tanda vital terhadap peserta Raker III Sinode GKI Di Tanah Papua, yang baru tiba dari daerah asal di Ransiki.

Pemeriksaan kesehatan awak yang dilakukan meliputi screaming kesehatan, pemeriksaan darah, tensi, pemeriksaan laboratorium,pemeriksaan malaria dan RDT, gula darah, asam urat dan kolesterol.
“Kita juga menyediakan layanan mobil ambulans, untuk mengantisipasinya jika sewaktu-waktu ada peserta Raker yang membutuhkan pertolongan gawat darurat, bisa langsung melapor atau menghubungi kontak person yang tersedia, jika perlu dirujuk ke RSUD Elia Waran untuk penanganan lebih serius,” kata Rumbarar saat ditemui Tabura Pos di Posko Kesehatan, Ransiki, Rabu (22/1).
Ia mengungkapkan, Posko Kesehatan Raker III Sinode GKI Di Tanah Papua, dibuka selama 24 jam, didukung dengan ketersediaan 4 dokter umum dan 7 perawat, 3 tenaga analis dan 3 TTK (tenaga teknis Apoteker), dilengkapi ruang pemeriksaan, ruang rawat dan persediaan obat-obatan yang memadai.
Untuk itu, Rumbarar menghimbau, kepada seluruh peserta Raker III Sinode GKI Di Tanah Papua jika merasa kurang sehat atau merasakan gejala penyakit maka bisa segera melaporkan diri ke Posko Kesehatan untuk ditangani lebih lanjut. [BOM-R4]