Manokwari, TP – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari menunggu Petunjuk Tekhnis (Juknis) dari pusat terkait dengan perannya dalam mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala BPOM Manokwari, Agustince Werimon mengatakan, BPOM Manokwari mendukung penuh program MBG tersebut. Namun pihaknya masih menunggu hasil Mou antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan BPOM RI sebelum terlibat langsung secara formal dalam mensukseskan program tersebut.
Menurut Agustince, meskipun nanti sudah ada kerjasama antara BGN dengan BPOM RI, peran BPOM hanya bersifat surveilans bukan pengawasan karena berkaitan makanan siap saji yang kewenangannya ada di Dinas terkait bukan di BPOM.
Selain itu, BPOM juga akan menyediakan tenaga ditempat penyediaan pelayanan MBG untuk membantu memberikan informasi terkait keamanan pangan agar penyedia memahami bagaimana cara mengelola makanan yang aman dan bermutu.
“Jadi pada prinsipnya kami siap mendukung tapi kami harus menuggu Juknis antara BGN dan BPOM RI,” kata Agustince kepada Tabura Pos di kantor BPOM Manokwari, Kamis (23/01).
Agustince mengaku bahwa sejak program MBG dilaunching pihaknya sudah melakukan surveilans, salah satunya dengan mendatangi satuan pelaksana untuk berdiskusi.
“Intinya kami masih menunggu Juknis dulu dari pusat arahannya seperti apa, tapi yang sudah berjalan kami sudah melakukan surveilans,” ungkapnya. [AND-R6]