Manokwari, TP – Rapat senat terbuka STIH Manokwari angkatan XL (24) tahun 2025-2026, meluluskan sebanyak 152 orang sarjana hukum, berlangsung di Aston Hotel Manokwari, Jumat (31/1/2025).
Sebanyak 152 orang yang diwisuda terdiri dari program studi hukum pidana, hukum perdata, dan ilmu hukum pemerintahan.
Ketua STIH Manokwari, Filep Wamafma mengatakan, momen wisuda ini bisa menjadi motovasi bagi yang lain untuk belomba-lomba meraih prestasi dan predikat yang tinggi.
Wamafma berpesan kepada para lulusan menjadi seorang ilmuan yang berkarakter intelektual, dengan tidak menjadi pemabuk, provokator, dan tidak menjadi orang yang apatis terhadap pembangunan daerah.
“Berdirilah kokoh sebagai sarjana dan alumni untuk membangun. Sekarang Anda memiliki tantangan apakah ingin bekerja, menunggu pekerjaan, ataukah bentuk lapangan pekerjaan. Saya ingatkan jangan menunggu pekerjaan,” ujar Wamafma.
Wamafma menambahkan, saat ini negara telah memberikan peluang dengan adanya beasiswa dan afirmasi yang bisa dimanfaatkan.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV, Dr Suriel Mofu memberikan wejangan kepada para sarjana agar menjual waktunya untuk meraih kesuksesan dan tidak perlu ada yang ditakutkan.

“Sekarang Anda sekalian telah memiliki dua otak. Pertama adalah otak biologis yang sudah digunakan sejak lahir, dan kedua adalah otak science digital sistem yang dapat menyimpan banyak informasi pengetahuan,” ujarnya.
Suriel juga mengingatkan kepada para lulusan dapat mengendalikan tiga hal dengan mengutamakan kecerdasan secara spiritual atau kecerdasan Tuhan, kecerdasaran inspirasi, dan kecerdasan emosional.
“Siapa yang bisa mengendalikan tiga hal ini dia akan sukses,” pungkasnya.
Ketua Yayasan STIH Manokwari, Petrus Makbon mengatakan, dengan bertambahnya jumlah wisudawan setiap tahun ajaran membuktikan bahwa sistim pendidikan di STIH Manokwari dalam keadaan sehat dan terus mengalami perkembangan.
Sementara, Staf Ahli Pj Gubernur Papua Barat, Niko U. Tike berpesan kepada para lulusan menjadi ujung tombak memperkuat pondasi hukum, keadilan, dan pembangunan sumber daya manusia, serta penggerak di berbagai sektor mulai dari sektor pemerintah maupun masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV, Dr Suriel Mofu menyerahkan surat keputusan program magister (S2) hukum kepada STIH Manokwari.
STIH Manokwari berencana mulai membuka pendaftaran program magister hukum mulai Maret 2025. [SDR-R4]