Manokwari, TP – Tamu undangan yang datang untuk mengikuti HUT Pekabaran Injil (PI) ke-170 di Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat diperkirakan telah mencapai 5.000 orang lebih.
“Informasi yang saya peroleh per Minggu, 2 Februari 2025 malam, tamu yang berkunjung ke Manokwari sudah di atas lima ribu orang,” kata Penjabat Sekda Provinsi Papua Barat, Jacob Fonataba dalam apel pagi di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin, 3 Februari 2025.
Dikatakan Penjabat Sekda, ia sudah membagi tugas ke setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Papua Barat untuk membantu Panitia HUT PI ke-170.
“Tujuannya untuk memantau dan mengendalikan situasi saja. Kita tidak intervensi panitia. Kehadiran kita untuk memantau ketika terjadi kondisi darurat yang perlu mendapat perhatian, maka kita bantu mengendalikan, baik dalam hal akomodasi, konsumsi, transportasi laut, dan lainnya,” rinci Fonataba.
Secara terpisah, Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua Barat, Jefry Auparay mengatakan, berdasarkan petunjuk Sekda, pihaknya akan memastikan stok kebutuhan pokok menjelang HUT PI.

Menurut Auparay, pihaknya diminta tetap memantau dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang HUT PI.
“Sesuai data kita, harga kebutuhan pokok masih stabil dan stok kebutuhan pokok masih tersedia,” klaim Auparay kepada Tabura Pos di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua Barat, kemarin.
Dikatakan Auparay, pihaknya bersama Panitia HUT PI ke-170 akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam hal menjaga kestabilan harga dan stok kebutuhan pokok.
“Data kita valid dan tidak ada kerawanan ketahanan pangan. Ketahanan pangan kita di Manokwari akan tetap terjadi hingga perayaan HUT PI selesai,” tandas Auparay.
SAR Siagakan KM Kumbakarna
Kepala Kantor SAR Manokwari, Yefri Sabaruddin mengaku, Kantor SAR Manokwari akan menyiagakan KM Kumbakarna, perahu karet dan RIB untuk mengawal lalu lintas penyeberangan warga ke Pulau Mansinam pada 5 Februari 2025.
“Keselamatan menjadi perhatian kami,” kata Sabaruddin kepada para wartawan di kantornya, Senin (3/2/2025).
Dikatakan Sabaruddin, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak BMKG Manokwari terkait prakiraan cuaca yang mungkin terjadi pada 5 Februari 2025.
“Informasinya angin laut lumayan teduh, tetapi kita tetap waspada adanya kecelakaan laut dan menjaga perubahan cuaca secara tiba-tiba,” kata Sabaruddin.
Dijelaskannya, KM Kumbakarna setelah mengantar tamu VIP ke Pulau Mansinam akan disiagakan di Pulau Lemon, sedangkan perahu karet, RIB, dan jet sky akan mobile di perairan Pulau Mansinam untuk mengawal lalu lintas warga yang memakai taksi laut.
“KM Kumbakarna kita siagakan mana tahu ada kejadian yang membutuhkan pertolongan cepat dasar, minimal sudah bisa ditangani,” jelas Kepala Kantor SAR.
Dirinya pun berharap pemilik taksi laut tidak mengonsumsi minuman keras (miras) ketika beroperasi melayani penyeberangan warga ke Pulau Mansinam demi kepentingan bersama.
“Kita akan mengerahkan 55 personil yang ada, termasuk rescuer selama puncak Pekabaran Injil. Semoga semua berjalan aman dan lancar,” tandas Sabaruddin.
850 Personil Gabungan Dikerahkan
Kabag Ops Polresta Manokwari, Kompol Wisnu Prasetyo menyebut, sebanyak 850 personil gabungan, TNI, Polri, dan instansi terkait di Manokwari maupun Papua Barat akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan.
Diutarakan Prasetyo, pergeseran pasukan dilakukan H-2 untuk personil yang melakukan pengamanan di Pulau Mansinam, sedangkan di titik-titik penyeberangan, pengamanan akan dilakukan pada hari H.
Ditambahkannya, kapal yang akan melayani warga untuk menyeberang ke Pulau Mansinam dipusatkan di Pelabuhan Manokwari.
Menurut Kabag Ops, sampai saat ini, jumlah jemaat yang terdaftar di panitia untuk mengikuti ibadah, termasuk yang berasal dari luar Manokwari sekitar 3.020 orang.
“Namun diperkirakan nanti pada hari H, baik tamu dari luar maupun masyarakat Manokwari sendiri lebih dari 10.000 orang,” ungkapnya.
Kabag Ops mengimbau masyarakat yang ingin menyeberang ke Pulau Mansinam melalui Pelabuhan Manokwari mengurangi kendaraan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan parkir di Pelabuhan Manokwari.
“Kami imbau juga kepada seluruh masyarakat yang ingin menyeberang ke Pulau Mansinam selalu mengutamakan keselamatan,” pintanya. [FSM/SDR/AND-R1]