Manokwari, TP – Pada Desember 2024 jumlah penerbangan di Provinsi Papua Barat tercatat sebanyak 1.350 pesawat.
Jumlah penerbangan pada Desember 2024 itu, mengalami peningkatan secara bulanan dan tahunan masing-masing sebesar 16,28 persen dan 23,06 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat, Merry saat menyampaikan gambaran penerbangan Desember 2024, di kantornya, Senin (3/2/2025).
Merry menjelaskan, jumlah penerbangan tertinggi tercatat di Bandara Utarom, Kaimana sebesar 80,29 persen.
“Peningkatan jumlah tertinggi terjadi di Bandara Kebar, Kabupaten Tambarauw sebesar 77,78 persen,” jelas Merry.
Untuk jumlah penumpangnya, Merry menyebutkan di Papua Barat tercatat sebanyak 58.072 orang terjadi peningkatan secara bulanan 14,77 persen, namun mengalami penurunan secara tahunan 12,08 persen.
“Peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi di Bandara Merdey, Teluk Bintuni sebesar 28,92 persen,” sebutnya.
Sementara itu, penerbangan di Papua Barat Daya sebanyak 1.417 pesawat terjadi peningkatan secara bulanan dan tahunan masing-masing 12,37 persen dan 11,57 persen.
Demikian juga kata Merry, di Papua Barat Daya jumlah penumpang sebanyak 124.300 orang terjadi peningkatan bulanan 40,12 persen, namun mengalami penurunan secara tahunan 10,93 persen.
“Peningkatan jumlah tertinggi terjadi di Bandara Kebar, Tambrauw sebesar 134,02 persen,” pungkasnya.
Kepala BPS Papua Barat ini menambahkan, data jumlah penerbangan dan penumpang di Papua Barat dan PBD diperoleh dari Kantor Otoritas Bandara Wilayah IX.
Data jumlah penerbangan dan penumpang yang dikelola BPS Papua Barat tidak termasuk dua Bandara di Papua Barat, yaitu Bandara Anggi, Pegaf dan Bandara Abresso di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel).
Sedangkan, di Provinsi PBD data yang belum diterima BPS Papua Barat sampai menyampaikan rilis yaitu Bandara di Raja Ampat dan Sorong Selatan. [SDR-R4]