Manokwari, TP – Nilai ekspor Papua Barat pada Desember 2024 tercatat mencapai US$ 305,91 juta mengalami peningkatan secara bulanan 30,24 persen, namun menurun 2,76 persen secara tahunan atau Desember 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat, Merry menerangkan, dilihat dari sektornya ekspor Papua Barat pada sektor minyak dan gas (Migas) tercatat sebesar US$ 301,34 juta, naik 28,75 persen secara bulanan, namun turun secara tahunan sebesar 3,87 persen.
Sementara, ekspor non migas tercatat sebesar US$ 4,57 juta mengalami peningkatan 446,45 persen secara bulanan dan 304,17 persen secara tahunan.
Lanjut, Merry menejelaskan, terdapat tiga besar negara tujuan ekspor Papua Barat, yaitu Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.
“Memiliki kontribusi sebesar 89,42 persen dari total ekspor Provinsi Papua Barat Desember 2024,” kata Merry saat rilis di kantornya, Senin (3/2/2025).
Dirincikan, ekspor ke Tiongkok sebesar US$ 185,47 juta meningkat secara bulanan, namun menurun secara tahunan.
Ekspor ke Jepang tercatat US$ 44,47 juta menurun secara bulanan, namun meningkat secara tahunan. Sementara, ekpsor ke Korea Selatan, Taiwan, dan Hongkong meningkat secara bulanan dan tahunan.
Sementara, untuk nilai impor Papua Barat pada Desember 2024, Merry menjelaskan tidak ada nota pemberitahuan impor barang (PIB) yang masuk ke Papua Barat. [SDR-R4]