Manokwari, TP – Ribuan warga memadati Pulau Mansinam di Manokwari, Rabu (5/2/2025). Mereka adalah warga Manokwari dan warga yang datang dari berbagai daerah se tanah Papua, untuk merayakan HUT ke 170 Pekabaran I lnjil di Tanah Papua.
Moment inipun tak ingin dilewatkan begitu saja oleh warga untuk menjajakan makanan, minuman maupun karya kerajinan tangan mereka.
Para pedagang terpantau sudah berada di Pulau Mansinam sejak pagi untuk mempersiapkan lapak jualan mereka.
Salah satunya Yuli atau yang biasa disapa Mama Krey. Ia datang dari Jayapura untuk menghadiri perayaan HUT PI. Selain itu, aku Mama Krey, juga memanfaatkan moment tersebut untuk berjualan.
“Ini adalah kunjunganku yang kesekian kalinya dalam perayaan HUT PI. Tahun ini selain ikut beribadah juga ingin berjualan. Berbagai jenis kerajinan tangan khas Papua. Hasil kerajinan tangan ini dijual dengan harga yang bervariasi,” aku Yuli.

Yuli mengaku ikut memanfaatkan momentum ini untuk berjualan karena melihat peluang usaha yang bagus
“Saya kebetulan dari Jayapura, saya datang dengan rombongan untuk mengikuti ibadah, karena melihat peluang usaha jadi sekligus berjualan sambil berekreasi, hasilnya lumayan dan saya bersyukur,” kata Yuli kepada Tabura Pos di Pulau Mansinam, Rabu (05/02).
Yuli melihat antusiasme warga mengikuti peringatan HUT ke-170 Pekabaran Injil tinggi, namun masih perlu penataan yang lebih baik lagi agar pedagang tidak semrawut dan meggganggu aktivis lainnya sehingga pengunjung juga bisa menikmati suasan di Pulau Mansinam.

.Hal serupa juga dikatakan salah satu pedagang makanan bernama Sius. Dia mengaku pedagang musiman yang memanfaatkan momentum ini untuk mencari nafkah.
Meskipun harus bersaing dengan pedagang lainnya, Sius mengaku tidak masalah dan tetap berusaha. “Iya saya pedagang musiman memanfaatkan peluang untuk mencari nafkah, kita nikmati saja yang ada rejeki sudah diatur,” ucapnya. [AND]