Manokwari, TP – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Manokwari ikut berperan aktif dalam mendukung Perayaan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil ke-170 di Tanah Papua.
Seluruh karyawan yang ada di Pelindo Group wilayah kerja Manokwari turut mengambil bagian dalam perayaan tahunan tersebut, bahkan personil keamanan diwajibkan untuk menjaga area pelabuhan selama 24 jam agar setiap pengunjung, peserta maupun setiap orang yang mengambil bagian dalam acara bisa menyeberang ke Pulau Mansinam dengan aman dan nyaman.
General Manager Pelindo Regional 4 Manokwari, Nasib Sihombing mengatakan bahwa personil dan seluruh tim sudah dipersiapkan untuk acara tahunan ini.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, stackholder khususnya KSOP untuk menghentikan sementara kegiatan di dalam terminal petikemas selama perayaan berlangsung karena diperkirakan ± 10.000 masyarakat yang akan melewati Pelabuhan Manokwari untuk melakukan penyeberangan dan kami juga bekerjasama dengan pihak keamanan agar saat acara pada Rabu, 5 Februari (hari ini) dapat berjalan lancar dan aman, fasilitas di Pelabuhan Manokwari juga kami sudah siapkan seperti ruang tunggu yang nyaman, toilet, beberapa tenda untuk mengantisipasi hujan dan parkiran yang luas.” terang Nasib.
“Kami berharap perayaan pada hari ini dapat berjalan dengan lancar dan semua masyarakat dapat dilayani dengan baik, serta perayaan ini membawa sukacita untuk masyarakat Manokwari,” tambah Nasib.
Pekabaran Injil pada tanggal 5 Februari 1855, merupakan peristiwa Injil pertama kali diumumkan di Pulau Mansinam, Manokwari, dan sejak itu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan sejarah Papua.

Upacara dan kegiatan peringatan diadakan di seluruh Tanah Papua khususnya di Kota Manokwari. Para pelancong dari luar dan dalam negeri juga cukup banyak hadir untuk melihat perayaan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil ke-170, di mana pada perayaan ke-170 ini menjadi Tahun Emas bagi Pekabaran Injil di Tanah Papua.
Semua masyarakat yang berpartisipasi akan menyeberang ke Pulau Mansinam karena puncak perayaan diadakan di Pulau Mansinam dan Pelabuhan Manokwari menjadi akses utama untuk menyeberang ke pulau tersebut. [Rls]