Manokwari, TP – Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua Barat, Jeffry V. Auparay mengatakan, terdapat 2 lokasi pengembangan budidaya rumput laut di Papua Barat, yakni di Kabupaten Teluk Wondama dan Fakfak.
Dikatakannya, pengembangan budidaya di Teluk Wondama berjalan lancar, sedangkan di Fakfak pun demikian, meski baru saja diprogramkan oleh Pemprov pada tahun ini.
“Pengembangan budidaya rumput laut di Fakfak sudah berjalan. Tahun ini baru diprogramkan di tingkat Provinsi melalui pokir DPR Papua Barat pada Tahun Anggaran 2025,” kata Auparay kepada Tabura Pos di kantornya, belum lama ini.
Dirinya berharap program budidaya rumput laut di Fakfak bisa didukung Pemkab Fakfak, sehingga produktivitasnya berjalan maksimal seperti di Teluk Wondama.
Ditanya tentang luas areal budidaya rumput laut dan produktivitas rumput laut di Teluk Wondama, ungkap Auparay, untuk areal dan hasil produksi nanti akan diberikan datanya, tetapi secara umum, produktivitas hasil budidaya di Teluk Wondama lebih besar dibandingkan di Fakfak, sehingga menjadi perhatian wakil rakyat di DPR Papua Barat.
Ditambahkannya, anggota DPR Papua Barat asal Dapil Fakfak sudah berpikir untuk meningkatkan produktivitas hasil budidaya rumput laut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir, sehingga wakil rakyat ini berpikir untuk memberi perhatian yang cukup terhadap masyarakat pada pokok pikirnya melalui DKP Provinsi Papua Barat. [FSM-R1]