Manokwari, TP – Siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di beberapa daerah di Indonesia, seperti berita yang beredar, tidak bisa mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025.
Hal itu diakibatkan terlambatnya penginputan nama-nama siswa dari operator pihak sekolah setempat. Lalu, bagaimana dengan Kabupaten Manokwari ?
Sekaitannya dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari, Marthinus Dowansiba mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya siswa-siswa SMA di Manokwari yang tidak bisa ikut SNBP untuk bisa masuk ke PTN.
“Laporan secara tertulis belum ada disampaikan kepada kami. Sehingga, kami belum bisa pastikan itu,” kata Dowansiba menjawab wartawan saat ditemui di Kantor DPRK Manokwari, Jumat (7/2/2025).
Meskipun demikian, Dowansiba mengatakan akan memastikan apakah ada aduan tentang SNBP masuk PTN tahun 2025 atau tidak di wilayah Kabupaten Manokwari.
“Nanti ketemu dengan kepala bidang SMA dan SMK untuk memastikan itu,” pungkasnya.
Dia menerangkan, memang ada program Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik), namun program itu diatur oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
“Yang menentukan dari kementerian begitu juga petunjuk teknisnya untuk 2025 kami belum terima,” pungkasnya. [SDR-R4]