Manokwari, TP – Sebanyak 162 peserta mengikuti pertandingan pencak silat Satria Tunggal Cup ke-II Tahun 2025 Korda Papua Barat bertempat, di lantai II Kalawai Mart Manokwari pada, Sabtu (08/02).
Kahundam Kodam XVIII Kasuari juga selaku Komidam Pencak Silat, Kolonel CKE. Achmad Farid mengatakan, pertandingan pencak silat ini rutin dilaksanakan setiap tahun namun pada tahun 2025 baru pertama kali dilaksanakan.
Kegiatan ini merupkan kegiatan positif karena seperti diketahui pencak silat bukan hanya sekedar olahraga tetapi juga seni budaya bangsa yang didalamnya terdapat akhlak, jiwa, disiplin, dan juga kebersamaan antara satu sama lainnya.
Menurutnya jika melihat antusias peserta ini menunjukkan kalau potensi olahraga pencak silat di Manokwari sangat baik dan banyak juga diminati.
Oleh karena itu diharapkan melalui Satria Tunggal Cup ke-II ini dapat melahirkan atlet-atlet yang nantinya dapat berprestasi baik ditingkat daerah, nasional hingga internasional.
“Terima kasih semoga agenda ini dapat terus dilanjutkan guna menjaga kedaulatan NKRI dan juga ajang berprestasi bagi Papua Barat,” kata Achmad kepada Tabura Pos di Kalawai Mart Manokwari.
Sebelumnya, Ketua Koordinator Satria Tunggal Cup ke-II, Agus Hendro Budianto mengatakan, pertandingan pencak silat ini diikuti sebanyak 162 peserta dengan kategori usia dini hingga pra remaja, dari umur 7-14 tahun.
Sebanyak 162 peserta terdiri dari 5 perguruan pencak silat meliputi, Satria Tunggal, Kera Sakti, Pagar Nusa, PSHT, dan Bima Sakti.

Pertandingan ini dilaksanakan selama dua hari. Tekhnis pertandingan menggunakan dua babak dengan sistem gugur. Adapun sistem penilaiannnya menggunakan tiga juri. Penialaian diberikan sesuai dengan aturan yang ada didalam pencak silat.
“Kami konsen membina atlet di usia dini sampai pra remaja dan ini merupakan turnamen Satria Tunggal Cup ke-II. Kepada peserta selamat bertanding, dan junjung tinggi sportivitas, menang kalah itu biasa,” ungkapnya. [AND-R6]