Manokwari, TP – Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere berharap Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Jimmy R. Manalu diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah agar seluruh program berjalan aman dan lancar.
Hal ini disampaikan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Penjabat Sekda Provinsi Papua Barat, Jacob Fonataba dalam acara pisah sambut Pangdam XVIII Kasuari di Kodam XVIII Kasuari, Arfai, Manokwari, Senin (10/2).
Fonataba mengapresiasi mantan Pangdam, Mayjen TNI Haryanto atas dedikasi dan pengabdian. Kebijakan, komitmen, dan koordinasi yang diberikan selama ini, kata dia, bisa berdampak posit dan membantu dalam mendukung pembangunan daerah.
Lanjutnya, dengan bidang tugasnya, Mayjen TNI Haryanto telah menjalin hubungan baik dengan pemda dan ikuti merencanakan serta menindaklanjuti konsep dan kegiatan bidang pertanian dalam rangka optimalisasi lahan pertanian untuk meningkatkan luas tambah tanam.
“Juga telah merencanakan dapur-dapur umum untuk mendukung program nasional penyediaan makan bergizi bagi anak-anak sekolah,” kata Fonataba.
Untuk pejabat baru, Mayjen TNI Jimmy Manalu, ia percaya dengan pengalaman dan kapabilitas yang luar biasa, diharapkan bisa melanjutkan kerja sama, sinergitas, dan kolaborasi yang terjalin.
Dikatakannya, kondisi keterbatasan, bahkan terjadi penghematan atau pengurangan anggaran pemerintah, maka bantuan Pangdam yang baru sangat diharapkan untuk memberi support guna menyiapkan percepatan pembangunan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Diutarakannya, kepemimpinan pejabat baru akan terus melanjutkan hubungan antara TNI dan pemerintah yang semakin solid dan harmonis.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak bersama-sama memberikan dukungan positif terhadap pejabat baru agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Menurut Penjabat Sekda, keberhasilan sinergitas antara TNI, pemerintah dan masyarakat adalah kunci mencapai stabilitas serta kesejahteraan dalam pembangunan daerah dan mencapai tujuan Indonesia.

“Mari kita sukseskan setiap program yang ada dan wujudkan tanah Papua sebagai daerah yang aman, maju, dan sejahtera,” pinta Fonataba.
Sedangkan pejabat baru, Mayjen TNI Jimmy Manalu berkomitmen untuk memberi yang terbaik terhadap masyarakat dalam pelaksanaan tugas ke depan dan mampu menjawab tantangan yang diberikan Presiden RI, Panglima TNI, dan Kasad demi kemaslahatan masyarakat di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Namun untuk mewujudkannya, kata Manalu, dirinya memohon dukungan semua pihak, baik pejabat utama, prajurit Kodam XVIII Kasuari, forkopimda, tokoh masyarakat, dan sebagainya.
“Kami sekeluarga berharap dapat diterima dan memohon dukungan, semoga amanah yang kami terima dan keberadaan kami dapat memberi yang terbaik dalam pelaksanana tugas ke depan,” katanya.
Sedangkan Mayjen TNI Haryanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya dalam pelaksanaan tugas.
Diungkapkannya, selama kurang lebih 9 bulan dan 25 hari menjabat Pangdam XVIII Kasuari dengan dinamika yang terjadi di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, semua bisa diatasi dengan sinergitas dan kerja sama dari seluruh pihak.
“Saya mohon maaf jika selama menjabat sebagai Pangdam XVIII Kasuari dalam bekerja sama, bersosialisasi, ada yang kurang dan salah mohon dimaafkan,” ujar Mayjen TNI Haryanto. [AND-R1]