
Manokwari, TP – Video kondisi di dalam kabin pesawat disertai informasi dari petugas pesawat berdurasi 14 detik viral di media sosial dan WhatsApp Group di Manokwari, Senin (10/2/2025).
Dalam video itu, terdengar suara pemberitahuan petugas pesawat yang menyampaikan informasi bahwa saat itu pesawat sedang landing di Bandar Udara Ottow-Geisler Manokwari, bukan lagi di Bandar Udara Rendani Manokwari.
“Para penumpang yang terhormat selamat datang di Bandar Udara Ottow Geisler di Manokwari. Kami mohon Anda tetap duduk sampai lampu tanda sabuk pengamanan dipadamkan dan sampai berhenti dengan sempurna di tempatnya,” demikian suara di dalam video yang viral tersebut.
Jika benar suara asli dari petugas pesawat saat yang sedang landing, maka nama Bandar Udara Rendani Manokwari telah diganti menjadi Bandar Udara Ottow Geisler Manokwari.
Berkaitan dengan video viral tersebut, Kepala Kantor BLUD UPBU Kelas II Rendani Manokwari (Kabandara) Herman Sujito menerangkan, sejauh ini Bandara Udara di Manokwari masih bernama Bandar Udara Rendani Manokwari.
“Tidak Pak, Masih teta nama Bandara Rendani,” jelas Sujito membalas WhatsApp Tabura Pos saat dihubungi, Senin (10/2/2025).
Sujito menerangkan, pihaknya sedang mencari tahu apakah benar video yang viral tersebut asli atau editan.
Sekarang ini, jelas Sujito, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari airline yang beroperasi di Manokwari.
“Mereka masih cek di kantor pusat. Nanti kalau ada jawaban dari airline akan saya infokan” terangnya.
Sujito mengungkapkan, penyebutan atau perubahan nomenklatur di pesawat merupakan kewenangan pusat, bukan di station.
Dia menambahkan, baik Kantor BLUD UPBU Kelas II Rendani Manokwari dan pemerintah daerah setempat, belum ada pengusulan pergantian nama Bandar Udara di Manokwari.
“Belum ada pak (pengusulan red). Masih tetap nama Bandara Rendani,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Manokwari, Hermus Indou memang berencana mengganti Bandar Udara Rendani Manokwari menjadi Bandar Udara Ottow Geisler Manokwari Papua Barat.
Hanya saja, usulan pergantian nama tersebut akan bersamaan dengan setelah jadinya terminal yang baru dengan empat garbarata. [SDR-R4]