Manokwari, TP – Badan Kepegawai Daerah (BKD) Provinsi Papua Barat mengirimkan sebanyak 30 orang Kepala Distrik se Papua Barat untuk mengikuti diklat selamat 1 tahun berjalan di Jatinangor, Bandung.
Kepala BPK Papua Barat, Herman Sayori mengatakan, sebanyak 30 orang Kepala Distrik se Papua Barat yang direkomendasikan untuk mengikuti diklat memiliki latar belakang pendidikan umum.
Untuk itu, kata Sayori, pihaknya mengirimkan kepala Distrik yang berlatar belakang pendidikan umum ini agar mendapatkan pendidikan sebagai seorang pamong.
“Selama ini seseorang yang diangkat menduduki jabatan kepala distrik tidak semuanya lulusan dari sekolah pamong. Jadi 30 orang ini kami kirimkan untuk mengikuti pendidikan pamong guna pengembangan karir mereka di Birokrasi kedepannya,” terang Sayori kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (17/2/2025).
Dirincikan Sayori, sebanyak 30 kepala distrik ini terdiri dari, Kabupaten Teluk Bintuni sebyak 5 orang, Manokwari sebanyak 8 orang, Pegunungan Arfak (Pegaf) sebanyak 3 orang.
Kemudian, lanjut dia, Kabupaten Teluk Wondama sebanyak 3 orang, Kaimana sebanyak 3 orang, Fakfak sebanyaj 6 orang, Manokwari Selatan (Mansel) sebanyak 2 orang, sehingga totalnya 30 orang yang dikirimkan mengimuti pendidikan pamong.
Dirinya berharap, sebanyak 30 kepala distrik se Papua Barat yang mengikuti pendidikan pamong jni dapat menjalani pendidikan dengan serius.
Sehingga, sambung dia, ketika mereka menyelesaikan pendidikan pamong ini, mereka akan kembali bekerja di pemerintahaan, kiramya ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dapat memajukan pembangunan di setiap distrik yang mereka pimpin.
“Jadi 30 orang yang kami kirim memiliki latar belakang pendidikan umum. Kalau kepala distrik lulusan IPDN tidak diakomodir dalam program ini,” tandas Sayori. [FSM]