Manokwari, TP – Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat terus mendorong pemberdayaan masyarakat adat melalui program Pengembangan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di wilayah Papua Barat.
Program KUPS dinilai sebagai wujud nyata pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi dan kesejahteraan sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat terpilih periode 2025-2030.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, Jimmy W. Susanto mengatakan, tahun ini pihaknya tengah melakukan pengadaan sejumlah peralatan produksi bagi KUPS di Teluk Bintuni, Fakfak, Teluk Wondama dan KSUP di Manokwari.
Dikatakan Susanto, peralatan produksi yang disiapkan diantaranya bagi masyarakat adat di Hutan Adat Gonei di Teluk Bintuni. Dimana, akan disiapkan peralatan pres untuk pengolahan buah merah, alat suling gaharu dan produk perhutanan sosial lainnya.
“Usai kami lakukan koordinasi bersama Kepala Distrik dan KUPS di Teluk Bintuni, Fakfak, Teluk Wondama dan Manokwari mereka harapkan peralatan bantuan ini dapat diserakan Gubernur Papua Barat terpilih,” terang Susanto kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (14/2/2025).
Dijelaskan Susanto, KUPS di daerah utara Manokwari, tahun lalu telah digelar pelatihan pembuatan arang briket. Sehingga, tahun ini pihaknya menyiapkan peralatan press untuk memproduksi arang briket, cuka kayu dan minyak kelapa.
Sedangkan di Teluk Wondama, lanjut dia, pihaknya menyiapkan alat pres plastik untuk produk kabubui atau sayur dari tunas bambu.
“Jadi kabubui ini akan disiapkan alat pres plastiknya untuk dibuat dalam bentuk kemasan atau packaging,” ujarnya seraya berharap, pada tahun 2026 mendatang KUPS di wilayah Papua Barat dapat memproduksi produk-produk unggulan ini yang nantinya dapat meningkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat adat di wilayah Papua Barat.
Disinggung terkait pasar yang disiapkan untuk memasarkan produk-produk KUPS, terang Susanto, pemasaran produk-produk ini akan dilakukan melalui UMKM binaan Kehutanan dan beberapa mita Kehutanan di luar wilayah Papua Barat.
Di samping itu, tambah Susanto, produk-produk unggulan KUPS akan dipamerkan melalui sejumlah kegiatan pameran, baik di dalam maupun luar wilayah Papua Barat.
“Tapi, pameran ini tentunya akan diikutkan setelah KUPS di wilayah Papua Barat menghasilkan prodak-produk unggulannya,” tandas Susanto. [FSM-R5]