Manokwari, TP – Kepala BPOM Manokwari, Agustince Werimon mengaku ada Memorandum of Understanding (MoU) antara BPOM dan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, dalam MoU tersebut, sudah dijelaskan peran BPOM, tinggal diinternalisasikan ke setiap unit pelaksana teknis (UPT) untuk melaksanakannya.
“Pada prinsipnya, kami siap mendukung,” kata Agustince Werimon kepada Tabura Pos di BPOM Manokwari, Senin (17/2).
Diutarakannya, khusus di Manokwari, BPOM sejak awal sudah melakukan kegiatan satu kali di satuan pelaksana (satpel), sedangkan kegiatan surveilans akan dilakukan pengawalan dan pengawasan setiap satpel yang tersedia.
Ia merincikan, dari hasil koordinasi, diketahui bahwa di Manokwari terdapat 3 satpel, kemudian ada juga di wilayah Manokwari Selatan dan Kaimana.
Selain pengawasan, kata Kepala BPOM, pihaknya juga melakukan pengujian terhadap produk pangan yang akan disajikan ke anak-anak.
Dikatakan Agustince Werimon, jika terjadi resiko, ditemukan masalah atau gangguan pada keamanan pangan, maka BPOM pasti langsung menjadi laboratorium rujukan untuk menguji penyebab kejadian tersebut. “Tapi sejauh ini aman, hasil pengawasan kami juga aman,” klaim Kepala BPOM. [AND-R1]