Manokwari, TP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari harus merogoh kas untuk membuat pagar sementara Pasar Sentral Sanggeng dari seng. Sebab, pagar sebelumnya sudah sempat dibongkar oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari, Corneles E. Wondiwoy menceritakan, pembangunan Pasar Sentral Sanggeng sudah selesai dan masih dalam tahap pemeliharaan.
“Pasar ini baru selesai baru diserahkan ke kita. Baru seng-seng sudah dilepas tapi bukan pemda yang lepas,” ujar Wondiwoy kepada wartawan di kantornya, belum lama ini.
Bupati Manokwari, kata Wondiwoy menginginkan agar pagar seng sementara tetap berdiri sampai adanya pembangunan pagar dan landscape yang dibiayai oleh Pemkab Manokwari.
“Pak Bupati ingin semuanya sudah selesai semua baru difungsikan. Sehingga, hanya satu akses pintu untuk retribusi parkirnya,” pungkasnya.
Untuk keamanan bangunan pasar tersebut, Wondiwoy mengatakan telah meminta Kasatpol PP Kabupaten Manokwari menempaykan personelnya untuk jaga.
“Kita sudah minta Satpol untuk jaga,” pungkasnya.
Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Manokwari, Yusuf Kayukatui menerangkan, telah menempatkan sebanyak 20 anggotanya untuk menjaga gedung tersebut.
“Ada 20 orang anggota ditempatkan di Pasar Sanggeng untuk jaga bergantian. 10 anggota pagi sampai sore dan 10 nya lagi sore sampai pagi,” jelas Kayukatui kepada Tabura Pos via WhatsApp, Senin (17/2/2025).
Pantauan Tabura Pos di lokasi, bangunan tersebut sudah tampak bersih dimana sudah tidak ada pekerja dan peralatan proyek. [SDR-R4]