Manokwari, TP – Warga Batak yang berdomisili di wilayah Mako Brimob, Sowi, Manokwari, Papua Barat melaksanakan ibadah syukur lepas sambut Tahun 2025.
Ibadah sekaligus dirangkai dengan hari jadi ke 2 terbentuknya Punguan Parsahutaon Mako Brimob (PPMB) warga Batak yang berdomisili di wilayah Mako Brimob, Sabtu (22/2) sore.

Berangkat dari tema yang diusung ‘ Hot ma hamu binahen ni sada roha dohot sada pikiran (1 Korintus 1: 10C), Pdt. R. Situmorang dalam khotbahnya mengajak warga Batak yang bermukim di wilayah Mako Brimob mewujudkan kesatuan hati dan satu pikiran dalam kehidupan bermasyarakat di dalam Kasih Allah.
“Memang dalam imlpementasinya ini berat karena setiap orang punya keunikan yang berbeda-beda. Apalagi dikaitkan dengan perbedaan latar belakang adat dan istiadat. Kalau perbedaan yang ada tidak bisa dikelola bisa jadi konflik. Namun saya percaya melalui ibada lepas sambut tahun ini seluruh warga Batak di wilayah Mako Brimob dapat saling mengasihi sebagai landasan membangun kesatuan hati dan pikiran,” terang Situmorang.

Ketua Panitia, Natan Siahaan dan Ketua PPMB Ronald Panjaitan senada menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Batak di Mako Brimob mulai dari anak -anak, remaja dan orang tua karena penuh semangat turut terlibat dan berperan dalam acara ini sehingga berjalan dengan baik.
“Acara ini dapat kita selenggarakan tidak terlepas dari kasih Tuhan, dimana kita dapat solid, satu hati dan pikiran. Semoga dalam kehidupan kita, pribadi lepas pribadi, kita dapat mewujudkan kesehatian dan satu pikiran dalam kasih Allah,” tambah Ronal Panjaitan seraya mengajak seluruh warga Batak di wilayah Mako Brimob untuk terus memupuk kekompakan dan meninggalkan kekurangan di tahun sebelumnya.
Sementara itu Plt Ketua Umum IKKB Manokwari, A. Simatupang mengatakan kehadiran kumpulan warga Batak Mako Brimob menjadi energi dan kekuatan baru bagi IKKB Manokwari.

Simatupang menegaskan, kehadiran kumpulan atau punguan secara kewilayahan seperti kumpulan warga Batak Mako Brimob sangat positif dalam rangka mendukung eksistensi dan program kegiatan IKKB Manokwari.
“Pembentukan kumpulan parsahutaon (per wilayah) jangan dipandang sebagai tandingan IKKB, tapi kehadiran kumpulan sebagaimana telah dibentuk warga Batak di wilayah Mako Brimob ini dapat menjadi perpanjangan tangan dari IKKB Manokwari, ” terang Simatupang seraya mengucapkan selamat ulang ke-2 Punguan Parsahutaon Mako Brimob. (K&K)