• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Kodam XVIII Kasuari Lakukan Penanaman Padi Perdana Seluas 40 Hektar

AdminTabura by AdminTabura
28/02/2025
in PAPUA BARAT
0
Kodam XVIII Kasuari Lakukan Penanaman Padi Perdana Seluas 40 Hektar

Penanaman padi perdana di Kampung Bowisubur, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Kamis (27/2). TP/AND

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Kodam XVIII Kasuari melakukan penanaman padi perdana di lahan seluas 40 hektar di wilayah Provinsi Papua Barat untuk mendukung ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden, Prabowo Subianto.

Penanaman padi perdana secara simbolis di wilayah Manokwari, dipusatkan di Kampung Bowisubur, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Kamis (27/2).

Sekda Provinsi Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengapresiasi Kodam XVIII Kasuari yang menggagas kegiatan yang dianggap sebagai dukungan dan komitmen dalam memajukan sektor pertanian di wilayah Papua Barat.

Dikatakannya, Papua Barat memiliki potensi pertanian yang luar biasa, lahan tersedia dan kondisi alam mendukung, sehingga ini tentunya menjadi peluang besar untuk mengembangkan ketahanan pangan di Papua Barat.

Menurutnya, kegiatan penanaman padi perdana ini merupakan langkah strategis dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan di Papua Barat. Program ini, kata dia, sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Papua Barat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian.

Diakuinya, perlu disadari bahwa tantangan dalam pengembangan pertanian di Papua Barat cukup kompleks, mulai dari kendala infrastruktur, teknologi pertanian hingga perubahan iklim, tetapi tantangan ini bisa diatasi melalui kerja sama antarinstansi.

“Saya mengajak untuk kita semua berperan aktif menyukseskan program ketahanan pangan di Papua Barat dan melalui tanam padi perdana ini merupakan momentum untuk membangun komitmen bersama dalam memajukan sektor pertanian,” katanya.

Temongmere berharap kegiatan penanaman padi perdana ini memberi motivasi bagi masyarakat, khususnya kelompok tani di Kampung Bowisubur untuk tetap semangat dan terus mengembangkan usaha pertanian.

Diutarakan Sekda, Pemprov Papua Barat siap mendukung dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan pertanian, khususnya penanaman padi.

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka pihaknya perlu mengembangkan pertanian modern yang lebih efisien dan produktif.

“Untuk itu, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, baik provinsi maupun kabupaten untuk melakukan inovasi dan transfer teknologi pertanian kepada petani, termausk program pelatihan, pendampingan, dan fasilitas sarana produksi pertanian agar dapat mengoptimalkan hasil produksi pertanian,” pinta Sekda.

Sementara itu, Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Jimmy R. Manalu mengatakan, kegiatan penanaman padi perdana ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan ketahanan pangan di Papua Barat.

Selain itu, kata dia, untuk mendorong pemanfaatan lahan produktif untuk pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan sinergi antara TNI-AD, pemerintah daerah dan petani dalam mendukung sektor pertanian, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri, berkelanjutan, dan berkualitas.

Manalu menambahkan, pada kegiatan penanaman padi ini dilakukan di lahan seluas 40 hektar dengan harapan bisa memberikan manfaat yang signifikan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial terhadap masyarakat setempat, sehingga Papua Barat bisa mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.

“Saya ingin menegaskan bahwa TNI-AD, khususnya Kodam XVIII Kasuari memiliki komitmen penuh mendukung para petani melalui pendampingan dan menfasilitas budidaya padi,” kata Pangdam.

Ditegaskannya, Kodam akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait dalam mendorong pertanian yang berkelanjutan, termasuk penyediaan penyuluhan dan pemanfaatan teknologi pertanian modern yang bisa meningkatkan produktivitas pertanian.

Dikatakan Manalu, pihaknya juga akan mendorong pembangunan kemitraan yang erat antara TNI, pemda, dan kelompok tani untuk memastikan pertanian terus berkembang dan produktivitasnya meningkat.

Menurut Pangdam, sinergi antara berbagai pihak sangat penting agar bisa memanfaatkan potensi lahan secara optimal dan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Papua Barat secara keseluruhan.

“Saya berharap seluruh petani dan masyarakat yang terlibat untuk senantiasa menjaga semangat gotong royong dalam setiap tahapan. Semoga hasil yang diperoleh dapat bermanfaat serta menjadi sumber penghasilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” katanya.

Mewakili kelompok tani Kampung Bowisubur, Distrik Masni, Muhammad Yasir menyambut baik kegiatan ini. Dikatakannya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, tetapi dalam pelaksanaannya harus didukung dengan peralayan yang dibutuhkan.

Untuk itu, kata Yasir, pihaknya memohon pemerintah dan Kodam XVIII Kasuari dapat memperhatikan kebutuhan petani, terutama soal peralatan pertanian.

“Selaku petani, kami berterima kasih kepada Kodam XVIII Kasuari dan pemerintah yang telah melaksanakan kegiatan ini berjalan lancar,” kata Yasir.

Informasi yang diterima, kegiatan penanaman padi perdana seluas 40 hektar tersebar di wilayah Manokwari seluas 20 hektar, Fakfak seluas 15 hektar, dan Teluk Bintuni seluas 5 hektar. [AND-R1]

Previous Post

DPR Papua Barat Desak Pemprov Revitalisasi PPI Sanggeng

Next Post

Pemerintah Pusat Tarik Rp. 200 Miliar, Pemprov Papua Barat ‘Kebingungan’

Next Post
Pemerintah Pusat Tarik Rp. 200 Miliar, Pemprov Papua Barat ‘Kebingungan’

Pemerintah Pusat Tarik Rp. 200 Miliar, Pemprov Papua Barat ‘Kebingungan’

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!