Manokwari, TP – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Manokwari, menjadikan Macuan menjadi daerah penghasil jagung.
Kepala Dinas PKP Kabupaten Manokwari, Kukuh Saptoyudo menerangkan, target Macuan, Distrik Masni menjadi daerah penghasil jagung sudah ditandai dengan penanaman serentak seluas 1 juta hektar.
“Untuk mendukung program ketahanan pangan, daerah penghasil jagung kita fokus di Macuan,” kata Kukuh kepada wartawan di kediaman Bupati Manokwari, Senin (3/3/2024).
Dijelaskannya, program ketahanan pangan jagung, bibit maupun pupuk semuanya bantuan dari pemerintah pusat. Manokwari, hanya menyiapkan lahan dan tenaganya saja atau kelompok tani, maupun penyuluh.
“Kalau ketahanan pangan jagung Satker penyediaan anggarannya dari provinsi dengan pendampingan Polri,” jelasnya.
Lebih lanjut, dijelaskan Kukuh, program ketahanan pangan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari yang mengusulkan kegiatannya.
“Proposalnya dari kami. Karena Manokwari yang punya lokasi dan petani. Untuk jagung lahannya semuanya bisa yang tidak ditanami padi,” terangnya.
Kukuh menambahkan, benih jagung yang diberikan yaitu jagung hybrid untuk pakan ternak. Tetapi, para petani menginginkan agar benih yang diberikan adalah benih jagung manis. [SDR-R4]