Jayapura – Kodam XVII Cenderawasih mengatakan tidak ada prajurit TNI yang melakukan pembakaran rumah warga pada dua kampung di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
“Berita yang menyatakan prajurit TNI membakar tujuh rumah warga di Kampung Asekop dan Kampung Mimin, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang tanggal 22 Pebruari lalu adalah tidak benar,” kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Chandra Kurniawan di Jayapura, Selasa.
Menurut dia, berita dengan narasi “aparat TNI/ militer Indonesia telah membakar tujuh rumah warga di Kampung Asekop dan Kampung Mimin dengan tuduhan rumah tersebut dijadikan markas KKB, kemudian dijadikan pos TNI/militer ” adalah hoaks dan menyesatkan.
Berita hoaks dan menyesatkan itu sengaja disebar oleh KKB dan simpatisannya, katanya. Apalagi, kata Candra, berita itu juga menyatakan aparat TNI mengancam warga dan menjadikan gereja sebagai pos TNI, serta menembak ternak dan merampas hasil kebun warga. “Semua itu tidak benar atau hoaks,” kata Kapendam.
Ditegaskan dia, TNI hadir untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan membantu penegakan hukum dari aksi teror gerombolan KKB yang selalu melakukan aksi terror mengancam dan membunuh masyarakat sipil atau aparat keamanan TNI-Polri, serta membakar fasilitas umum, sekolah dan rumah warga.
Masyarakat diminta tidak terprovokasi dari pemberitaan hoaks yang sengaja disebar oleh KKB.
“Aparat TNI dalam bertugas mempedomani hukum dan menjunjung tinggi HAM, sehingga sudah pasti melindungi dan menjaga keselamatan masyarakat adalah utama,” katanya. [Pewarta: Evarukdijati/Editor: Hisar Sitanggang/ANTARA]