• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Rabu, Juli 16, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Panglima Perang, Dominggus Mandacan Disambut Prosesi Adat Penyerahan Parang

AdminTabura by AdminTabura
06/03/2025
in PAPUA BARAT
0
Panglima Perang, Dominggus Mandacan Disambut Prosesi Adat Penyerahan Parang

Gubernur, Dominggus Mandacan didampingi Ny. Yuliana Mandacan, Wakil Gubernur, Mohamad Lakotani didampingi Ny. Lani Lakotani tiba di Bandara Rendani, Manokwari, Rabu (5/3/2025). TP/FSM

0
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan disambut sebagai ‘panglima perang’ setibanya di Bandara Rendani, Manokwari, ditandai dengan penyerahan ‘parang’ oleh Demianus Mandacan mewakili keluarga besar Arfak turunan Barends Mandacan, Rabu (5/3/2025).

Demianus Mandacan mengatakan, Gubernur yang juga Kepala Suku Besar Arfak, disambut sebagai panglima perang yang berhasil dan pulang membawa kemenangan.

“Peperangan sudah selesai, jadi kami tidak serahkan busur atau tombak. Kami hanya serahkan parang sebagai simbol untuk bekerja membersihkan kebun yang sudah ditinggalkan selama 3 tahun lebih,” kata Demianus Mandacan di depan VIP room Bandara Rendani, Manokwari, kemarin.

Ia menambahkan, simbol parang yang diberikan untuk dipakai bekerja selama 5 tahun ke depan, yang mana ketika ada semak belukar di kebun, bisa dibersihkan dengan parang, sehingga hasil dari kebun untuk memberikan makan-minum bagi prajurit dan masyarakat yang memberikan dukungan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur saat Pilkada 2024.

“Inilah makna dari proses adat yang ditandai dengan penyerahan parang yang kami lakukan kepada panglima perang sekaligus Kepala Suku Besar Arfak,” kata anak bungsu dari Kepala Suku Besar Arfak turunan Barend Mandacan.

Ketua Aliansi Masyarakat Adat Papua (AMAP), Petrus Makbon menambahkan, Gubernur dan Wakil Gubernur milik masyarakat Papua Barat. Untuk itu, kata dia, pihaknya mengambil inisiatif mengumpulkan para kepala suku Papua maupun Nusantara di Papua Barat.

“Gubernur orang Arfak, ibu Gubernur orang Waropen, Wakil Gubernur orang Kaimana dan ibu Wagub orang Sulawesi Tenggara, kami beri kepercayaan mereka untuk melakukan proses adat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata Makbon kepada para wartawan di Bandara Rendani, kemarin.

Semua suku, baik Papua dan Nusantara bersepakat menyerahkan parang saja, karena sudah 3 tahun, Kepala Suku Besar Arfa istirahat dan kembali terpilih 5 tahun ke depan.

“Parang ini untuk membersihkan rumput liar. Lalu dari masyarakat adat Waropen juga memberi kepada ibu sebuah Noken yang kosong dengan harapan Noken itu diisi dengan makanan agar dapat memberikan makan kepada masyarakat yang telah mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur. Demikian juga masyarakat adat Kaimana dan Buton,” tandas Makbon.

Ditegaskannya, Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani adalah tokoh panutan di Papua Barat yang bisa mempersatukan perbedaan suku dan agama di Papua Barat. “Kami merangkum semua suku, agama, ras dan golongan di Papua Barat untuk menyambut kedua tokoh ini,” kata Makbon.

Mewakili masyarakat adat Papua dan Nusantara, ia berharap Gubernur dan Wakil Gubernur bisa memperbaiki pembangunan di Papua Barat untuk kesejahteraan masyarakat Papua Barat.

Kedatangan Dominggus Mandacan didampingi Ny. Yuliana Mandacan dan Mohamad Lakotani didampingi Ny. Lani Lakotani tiba di Bandara Rendani, Manokwari, Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIT, disambut Sekda Provinsi Papua Barat, Ali Baham Temongmere dan Bupati Manokwari, Hermus Indou.

“Lapor, kondisi pemerintahan saat ini di Provinsi Papua Barat berjalan aman dan lancar. Pemerintah dan masyarakat Papua Barat siap menerima kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat,” kata Temongmere.

Setelah memberi laporan kondisi pemerintahan, dilanjutkan dengan prosesi adat yang ditandai pemakaian mahkota dan salam dari jajaran Forkompimda, partai politik (parpol) pengusung, dan masyarakat Papua Barat.

Selanjutnya, Gubernur melanjutkan perjalanan ke Gereja GKI Pengharapan Rendani untuk mengikuti ibadah singkat dan didoakan para hamba Tuhan.

Kemudian, para pendukung dan masyarakat mengantarkan Gubernur dan Wakil Gubernur ke kediaman masing-masing dan disambut masyarakat di kediaman.

Gubernur mengatakan, perjuangan ini cukup panjang dan melelahkan, tetapi membutuhkan tenaga yang besar, dengan jeda waktu istirahat kurang lebih 3 tahun.

Ia mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan masyarakat, karena hanya doa mu dan doa ku, Tuhan mendengar dan menjawabnya.

“Saya belum bisa sampaikan sambutan. Nanti acaranya di Kantor Gubernur, baru saya memberikan sambutan. Di sini saya hanya sampaikan terima kasih dengan rasa syukur dan suka cita,” kata Mandacan di kediamannya, Mandopi, Rabu (5/3/2025).

Mandacan menegaskan, dari awalnya dirinya percaya dan mengimani bahwa dengan doa pribadi, doa istri dan anak-anak, doa keluarga dan doa bapak-ibu sekalian, pastinya Tuhan mendengar dan menjawabnya.

“Doa mu sudah dikabulkan, DoaMu menang, menang, dan menang. Sekali lagi, terima kasih atas semua dukungan, terutama doa bapak-ibu sekalian,” ujar Mandacan.

Sedangkan Lakotani menjelaskan, setelah dilantik, Gubernur harus berangkat ke Magelang untuk pembekalan melaksanakan tugas 5 tahun ke depan.

Di sana, sambung Lakotani, Gubernur mendapat materi dari para menteri, baik menteri koordinator, menteri urusan sektor dan terakhir Gubernur mendapat arahan umum dari Presiden dan kembali ke Jakarta dan tiba di Manokwari, hari ini.

“Inilah semua perjalanan yang telah kita lewati, tentu semua perjalanan ada ujungnya. Perjuangan untuk kembali ke posisi ini, tentunya ada yang menilai, ini ringan saja, karena tidak ada lawan,” kata Lakotani di kediaman Gubernur.

Dirinya mengajak semua bergandengan tangan untuk agenda-agenda 5 tahun ke depan. Tentu, kata Lakotani, Gubernur membutuhkan dukungan semua pihak dan urusan teknis akan diserahkan ke dinas teknis sesuai kompetensi masing-masing.

“Semua indah pada waktunya. Marilah kita mengawali hari dengan rasa syukur kepada Tuhan,” pungkas Lakotani. [FSM-R1]

Previous Post

Sertijab Wabup Manokwari, Edi Budoyo: Mohon Maaf Dua Tahun Saya Tidak Maksimal Karena Sakit

Next Post

Fakum 2,5 Tahun, Johny Kamuru Kembali Pimpin Kabupaten Sorong Periode II

Next Post
Fakum 2,5 Tahun, Johny Kamuru Kembali Pimpin Kabupaten Sorong Periode II

Fakum 2,5 Tahun, Johny Kamuru Kembali Pimpin Kabupaten Sorong Periode II

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!