Oransbari, TP – Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP, menyampaikan sambutan perdananya pada Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Manokwari Selatan (DPRK Mansel) dalam rangka serah terima jabatan (Sertijab) antara Bupati Mansel periode 2021-2025 dengan Bupati Mansel periode 2025-2030, di Gedung Rakyat Oransbari, Mansel, Jumat (7/3).
Mengawali sambutannya, Mandacan mengaku, dirinya tak pernah membayangkan bisa berada disini dalam rangka sertijab menerima jabatan yang mulia ini.
“Kata orang bijak memang benar, tak ada yang pernah tahu nasib seseorang kedepan akan seperti apa, bagian kita adalah mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam hidup kita. Jalan yang dibentangkan Allah belum tentu yang tercepat, bukan pula yang termudah tapi sudah pasti yang terbaik. Untuk itu segala puji dan syukur bagi nama Tuhan,” ucap Mandacan.
Pada kesempatan yang baik itu, dia menyampaikan, ucapan terimakasih kepada PDI Perjuangan dan PKS yang telah mempercayakan dan mendukung Pasangan BERMAKNA, berlayar menggunakan perahu partai hingga tiba di tempat tujuan dengan aman dan lancar sesuai yang diharapkan.

Ucapan yang sama, juga disampaikan kepada akenya, amenya, kaka, ade, simpatisan, tim pemenang dan tim relawan yang telah memberikan kepercayaan kepadanya melalui dukungan doa, moril maupun materil sehingga, Bernard-Mesakh dapat menerima jabatan baru sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mansel periode 2025-2030.
“Kalian semua hebat dan luar biasa, perjuangan dan kekompakan yang luar biasa membuat kami sampai bisa berdiri disini untuk melakukan sertijab pada hari ini, kerja yang terbukti melalui hasil perolehan suara dengan prosentase terbanyak yang telah diraih sebagai suatu kemenangan oleh Pasangan BERMAKNA pada pilkada lalu, sebagai cermin dari besarnya harapan masyarakat kepada kami untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan terhadap Negeri kita Manokwari Selatan di masa yang akan datang,” ujar dia.
Lanjut Mandacan, kemenangan Bernard-Mesakh dalam dalam pilkada serentak tanggal 27 September 2024 lalu, sejatinya adalah kemenangan bersama, tetapi perlu disadari bahwa kemenangan ini hanyalah sebuah kemenangan awal, bukan yang sebenarnya, karena kemenangan sebenarnya akan datang di akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mansel tahun 2030 nanti.
Menurut dia, kemenangan sesungguhnya adalah dengan kepercayaan yang ada dan jabatan yang di emban, berhasil memberi manfaat, membawa kemajuan dan menghasilkan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Manokwari Selatan sesuai dengan janji kampanye.
Untuk itu, Mandacan mengajak, segenap masyarakat untuk bersama-sama mengawal roda pemerintahan dan memastikan program kerja yang telah ditetapkan dapat berjalan dan terwujud sesuai dengan harapan masyarakat Mansel. Sambungnya, dia pun terbuka untuk menerima masukan positif demi kemajuan daerah ini.
Sebab, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam sistem demokrasi saat ini dan merupakan pilar utama untuk menjaga agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan transparan dan akuntabel. Pengawasan kebijakan pemerintah tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pengawas internal, tetapi juga merupakan hak dan kewajiban warga negara, termasuk peran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi kebijakan pemerintah agar dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, mengurangi praktik korupsi serta memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan publik.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada KPU dan Bawaslu serta TNI-POLRI yang telah bekerja secara baik dan profesional sehingga proses pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan baik, aman, tertib dan lancar.
Pada kesempatan yang sama, dengan penuh kerendahan hati, Mandacan juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada saudara Markus Waran, ST. M.Si, dan Wempi Welly Rengkung, SE, M.Si, selaku mantan Bupati Mansel 2 periode, yang sudah memberikan pengabdian serta dedikasi yang tinggi dalam membangun dan memajukan Kabupaten Mansel selama dua dekade kepemimpinannya, dan telah meletakan dasar-dasar pembangunan, sehingga sudah sepantasnya dapat dinobatkan sebagai Bapak Pembangunan di Kabupaten Manokwari Selatan.
“Kami tidak akan pernah melupakan jasa baik bapak berdua yang adalah perintis mula-mula, yang kurang lebih 10 tahun ini telah meletakan dasar yang baik kepada kita semua. Sehingga kita hanya perlu melanjutkan dan mengembangkan apa yang telah ditinggalkan dengan baik dengan tetap mengacu pada prinsip dasar bahwa apa yang telah berjalan optimal akan tetap dilanjutkan, sedangkan yang belum berjalan optimal akan dievaluasi dan dilakukan pembenahan menuju kearah yang lebih baik,” akui Mandacan.

Ia menilai, sosok saudara Markus Waran adalah sosok seorang perintis yang berani melangkah di jalur baru dan bberan membuka jalan bagi orang lain, memiliki semangat untuk menciptakan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada, supaya bisa dinikmati semua orang, bahkan selanjutnya pasti akan dinikmati oleh anak cucu kedelan, Markus Waran juga dipandang sebagai sosok pemimpin yang berani berkorban dan resiko, sehingga mampu menciptakan perubahan yang signifikan bagi kepentingan masyarakat di Kabupaten Manokwari Selatan.
Dengan kepemimpinan Markus Waran yang bijak, seluruh OPD dapat merumuskan kebijakan dan menerapkannya dengan tepat demi kepentingan masyarakat. Namun demikian, harus di akui bahwa Pimpinan OPD hanyalah manusia biasa yang tidak lepas dari kekurangan dan salah sehingga pasti ada hal-hal yang belum maksimal dalam mendukung visi misi kepala daerah selama periode ini.
Untuk itu, Mandacan mengajak, seluruh Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Mansel agar tetap mempertahankan kinerja yang baik dan senantiasa berusaha meningkatkan prestasi, mengevaluasi kekurangan serta mencari solusi demi kemajuan Kabupaten Manokwari Selatan yang tercinta ini, harus ada responship dalam memberikan masukan kepada pimpinan secara obyektif, terukur, dan jauh dari kepentingan pribadi, sehingga pimpinan dapat menentukan kebijakan yang tepat, efektif dan efisien dengan resiko yang terukur.
Akhirnya, sebelum memulai tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mansel periode 2025-2030, dirinya memohon dukungan, bantuan, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak, serta doa agar Bupati dan Wakil Bupati Mansel selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan amanah dalam menjalankan kepercayaan yang telah di embankan masyarakat.
“Kepada ASN dan tenaga honorer, mulai hari ini dan kedepannya, bersama-sama kita bergandengan tangan dengan tekad untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Manokwari Selatan, tetap menjalin solidaritas, bekerja dengan jujur, cermat, dan bersemangat,” pesan Mandacan.
Mari bergandengan tangan untuk bersatu membangun negeri ini dengan penuh keyakinan bahwa apa yang telah tertuang di dalam dokumen visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, janji kampanye, akan menjadi panduan bersama dalam menyelenggarakan pembangunan di Kabupaten Mansel.
Di akhir sambutannya, Mandacan menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Pimpinan dan staf DPRK Mansel yang telah mempersiapkan dan melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa Sertijab Bupati Mansel dari pejabat lama kepada pejabat Bupati Mansel yang baru, dengan baik, aman, lancar dan sukses.
“Kontestasi politik telah usai. Untuk itu kepada semua elemen masyarakat, kiranya dapat memberikan dukungan, saran, masukan dan kritikan yang membangun untuk mencapai tujuan kita bersama. Mari sama-sama bergandengan tangan untuk membangun Manokwari Selatan di bawah naungan Rumah Kaki Seribu milik kita bersama,” tutup Mandacan. [BOM]