• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Sabtu, Juli 5, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Jalan Nyaris Terputus Akibat Abrasi

AdminTabura by AdminTabura
10/03/2025
in MANOKWARI
0
Jalan Nyaris Terputus Akibat Abrasi

Keterangan foto ruas jalan Maruni yang hampir Putus. TP/CR18

0
SHARES
39
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Pengendara dan warga harus ekstra hati-hati ketika melintas di jalan trans kabupaten, tepatnya di pantai Maripi hingga Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Manokwari.

Sebab, akibat abrasi sebagian badan jalan beraspal tergerus ombak, sehingga jalan nyaris terputus. Untuk itu, pemerintah diharapkan segera memperbaiki dan mengambil langkah, sehingga ruas jalan yang menghubungkan sejumlah kabupaten di Papua Barat tidak terputus.

Patrisia, salah satu pengendara sepeda motor, mengatakan, sebenarnya jalan aspal tersebut sudah lama terkena abrasi, sehingga membahayakan para pengendara yang melintas.

Untuk itu, dia berharap ada perhatian serius dari pihak berwenang untuk segera memperbaiki kerusakan akibat abrasi pantai.  Dirinya mengakui, sebenarnya sudah ada tindak lanjut dari pemerintah memasang ‘batu tahu’ untuk menahan ombak di sepanjang pantai Maripi sampai Maruni. “Tapi belum semua dikerjakan,” kata Patrisia kepada Tabura Pos di sekitar lokasi, Minggu (9/3/2025).

Meski belum mengetahui alasan belum dituntaskan pemasangan ‘batu tahu’ di bibir pantai Maruni, tetapi Patrisia meminta persoalan ini segera ditangani instansi terkait dengan memasang ‘batu tahu’ untuk menahan ombak yang tersisa.

“Supaya badan jalan tidak terputus di kemudian hari,” tandas Patrisia. [CR18-R1]

Previous Post

Alberth Simaputang Resmi Nahkodai IKKB Manokwari Periode 2025-2030

Next Post

Dinkes Temukan 2.957 Kasus TBC di Papua Barat

Next Post
Dinkes Temukan 2.957 Kasus TBC di Papua Barat

Dinkes Temukan 2.957 Kasus TBC di Papua Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!