Manokwari, TP – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyerahkan dokumen 10 usulan daerah otonom baru (DOB) kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Papua Barat ke Ketua Komisi II, DPR-RI, Muhammad R. Karsayuda di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Penyerahan dokumen usulan DOB ini dalam rapat kerja (raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kemendagri, Gubernur Papua Selatan, Gubernur Papua Tengah, Gubernur Papua Barat, Gubernur Papua Barat Daya, dan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan.
“Ada 4 usulan DOB yang mendapatkan Amanat Presiden (Anpres) sejak tahun 2024, diantaranya kota madya Manokwari, kabupaten Manokwari Barat, kabupaten Moskona, dan kabupaten Kokas,” ungkap Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam grup WhatsApp, kemarin.
Selain itu, ada juga usulan DOB baru, yakni kota Fakfak, kabupaten Babo Raya, kabupaten Sebyar, kabupaten Kuri Wamesa serta usulan dari Kabupaten Pegunungan Arfak, yakni kabupaten Pegunungan Meyah dan kabupaten Puncak Arfak.
Dari hasil rapat ini, kata Mandacan, setelah balik ke Papua Barat, pihaknya diminta segera melengkapi sejumlah dokumen yang kurang, seperti jika ada usulan daerah yang belum memiliki kajian akademik.
Ia menjelaskan, setelah melengkapi dokumen, maka pihaknya akan meminta waktu bertemu lagi dengan Komisi II, Kemendagri, dan lembaga terkait lai untuk menyampaikan kelengkapan dokumen tersebut.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani mengatakan, Gubernur sedang mengikuti pertemuan bersama Kemdagri dan Komisi II di Jakarta, untuk membahas sejumlah agenda penting daerah.
Untuk itu, Lakotani meminta masyarakat mendoakan Gubernur yang sedang memperjuangkan kemajuan di Papua Barat.
“Bapak Gubernur tidak bisa hadir malam ini, karena sedang berada di Jakarta, pertemuan dengan Kemendagri dan Komisi II untuk membahas DOB di Manokwari dan beberapa kabupaten di Papua Barat,” kata Lakotani dalam syukuran pesta rakyat pasangan HERO di lapangan Kodim Manokwari, Rabu (12/3/2025).
Ia mengatakan, DOB kota madya Manokwari yang sudah lama ditunggu-tunggu, sudah barang tentu akan jadi kenyataan. “Kita berdoa agar kota Manokwari segera jadi, amin dan Kabupaten Manokwari akan bergeser,” kata Lakotani.
Pada kesempatan itu, Lakotani mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Manokwari terhadap pasangan DoaMu pada Pilkada 2024, sehingga pasangan DoaMu bisa kembali memimpin Provinsi Papua Barat. [FSM/SDR-R1]