Oransbari, TP – Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Manokwari Selatan (DPRK Mansel), Ferdinand Waran, SH, para Asisten dan sejumlah Pimpinan OPD, menghadiri buka puasa bersama Umat Islam Oransbari dengan Kepala Suku Besar Hatam Kabupaten Mansel, Markus Waran, ST. M.Si, di Masjid Baitul Kautsar atau Masjid Besar Oransbari, Jumat (14/3) sore.
Kegiatan ini menjadi momen buka puasa perdana yang dihadiri Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, selama Bulan Puasa Ramadhan.
Dalam sambutannya, Bupati Bernard mengajak, seluruh umat Islam di Oransbari untuk terus meningkatkan toleransi umat beragama di Kabupaten Mansel.

“Tidak ada perbedaan antara Umat Nasrani dengan Muslim, karena orang tua kita sama-sama ada sejak awal di tempat ini. Kita harus merasa bangga dan juga berbahagia dengan adanya kerukunan antar umat beragama yang sudah terjadi cukup lama dan terjaga baik sejak masa hidup leluhur di Tanah Oransbari ini. Jangan berhenti disini tetapi harus terus dikembangkan oleh generasi yang ada saat ini,” ucap Bupati Bernard.
Menyangkut khamtibamas, dia mengajak, semua warga Oransbari untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Dengan demikian, jika ada oknum-oknum yang mengkonsumsi minuman keras (Miras) lalu kemudian melakukan tindakan kejahatan dan aksi yang tidak terpuji, tidak akan mentoleri dan menyerahkan sepenuhnya untuk diproses secara hukum.
Sebab, lanjut Ia karena tugas sebagai Bupati adalah mengurusi pemerintahan. “Soal politik sudah selesai, mari kita bangun hubungan kekeluargaan dengan siapa saja, satukan tekad dan komitmen untuk bergandeng tangan membangun Manokwari Selatan sebagai Rumah Kaki Seribu, milik kita bersama,” ajaknya.
Di akhir arahannya, Bupati Bernard memberikan bantuan Mesin AC sebanyak 8 unit untuk Masjid Besar Oransbari.
Sementara itu, Kepala Suku Besar Hatam Kabupaten Mansel, Markus Waran menghimbau, kepada didominasi agama yang ada di Kabupaten Mansel untuk menghargai dan menjaga Umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan.

Selaku mantan Bupati Mansel 2 periode, Waran menyampaikan, terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada kepada Umat Islam di Kabupaten Mansel karena beberapa tahun lalu meski terjadi perbedaan pendapat dalam pesta demokrasi tetapi semua sudah berlalu dan kini saatnya semua didominasi agama bersatu untuk membangun Manokwari Selatan yang lebih baik kedepan.
“Jika ada tutur kata atau kalimat yang tidak mengenakan selama saya menjabat sebagai Bupati Mansel 2 periode, dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf,” ucap Waran.
Secara khusus kepada Umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa, melalui buka bersama ini, tanggalkan semua rasa dengki dan kecewa dan kembali merajut tali kasih untuk membangun Kabupaten Mansel tercinta ini, bersama Bupati dan Wakil Bupati Mansel periode 2025-2030, yang sudah dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, beberapa waktu lalu.

Di akhir sambutannya, Waran menyatakan, atas nama keluarga turut menyumbangkan 2 unit Mesin AC untuk Masjid Besar Oransbari.
“Saya anak asli Mansel siap maju sebagai Gubernur Papua Barat 2030 nanti, mohon dukungan doanya,” tutup Waran. [BOM]