• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Senin, Oktober 6, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Tahun Ini, Dishutan Papua Barat Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove

AdminTabura by AdminTabura
18/03/2025
in PAPUA BARAT
0
Tahun Ini, Dishutan Papua Barat Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove

Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat, Jimmy Susanto

0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Dinas Kehutanan Papua Barat di tahun ini akan mengimplementasikan program penanaman 10 ribu lebih bibit mangrove di Kabupaten Teluk Wondama, Teluk Bintuni dan Kabupaten Kaimana.

Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat, Jimmy Susanto mengatakan, program penanaman 10 ribu lebih bibit mangrove di daerah-daerah yang berpotensi di Papua Barat, karena hutan mangrove sebagai penghasil karbon terbesar.

Tetapi juga, kata Susanto, melalui program ini dapat membentu pemerintah dalam rangka pengurangan gas rumah kaca, sebagai komitmen Papua Barat sebagai provinsi pembangunan berkelanjutan.

“Tahun ini kita sudah alokasikan anggaran senilai Rp. 1 miliar untuk pengadaan bibit mangrove sebagai 10 ribu lebih yang tersebar di 3 kabupaten yang memiliki potensi mangrove,” kata Susanto kepada wartawan di kantor Gubernur Papua Barat, Senin (17/3/2025).

Disinggung terkait rencana penanganan hutan mangrove kedepan, terang Susanto, pihaknya akan membuat telaan kepada Gubernur Papua Barat terkait pembentukan Unit Pelaksanan Teknis (UPT) penanganan mangrove.

“Jadi ada rencana kedepan untuk peningkatan PAD kedepan dengan pembentukan beberapa UPT, baik UPT mangrove, UPT peredaran hasil hutan dan UPT kebakaran Hutan,” terangnya.

Dirinya berharap, jika kedepan dari sisi anggaran memungkinkan, maka pihaknya akan segara membuat telaan kepada gubernur untuk pembentukan UPT baru di Dinas Kehutanan Papua Barat.

“Program ini tergantung anggaran, karena konsekuensinya berdampak pada tunjangan, gaji dan lainnya,” tandas Susanto. [FSM]

Previous Post

Papua Barat Masuk 10 Provinsi Prioritas Penanganan Kemiskinan

Next Post

Sampah Menumpuk di Pasar Kenangan Ransiki, Menimbulkan Aroma Tak Sedap

Next Post
Sampah Menumpuk di Pasar Kenangan Ransiki, Menimbulkan Aroma Tak Sedap

Sampah Menumpuk di Pasar Kenangan Ransiki, Menimbulkan Aroma Tak Sedap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!