Manokwari, TP – Oknum TNI, Kopral HD dan oknum Polri berinisial Bripda HCG terlibat perkelahian usai mengonsumsi minuman keras (miras) di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, beberapa waktu lalu.
Akibat dari perkelahian ini, Kopral HD mengalami luka yang menyebabkan telinga kirinya putus.
Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Inf. Syawaluddin Abuhasan mengatakan, kedua oknum ini sebenarnya bertema, tetapi perkelahian ini akibat pengaruh miras atau mabuk.
Dikatakannya, dengan kejadian tersebut, sudah diambil tindakan oleh masing-masing institusi dan telah diselesaikan. Untuk itu, ia mengimbau semua pihak menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang bisa memperkeruh suasana.
Dirinya juga meminta seluruh prajurit TNI melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab dan tidak mengonsumsi miras. Ditegaskannya, TNI dan Polri tetap bersinergi dan terus bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Iya, itu mereka sebenarnya berteman saja itu, gara-gara mabuk. Sudah diambil tindakan dan sudah diselesaikan. Kita harap jangan ada yang memperkeruh suasana,” pinta Kapendam yang dikonfirmasi Tabura Pos via ponselnya, Kamis (20/3). [AND-R1]