Manokwari, TP – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Bupati Manokwari, Hermus Indouw menerima doa pengutusan kepala daerah dari Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua.
Doa pengutusan kepala daerah dari GKI Di Tanah Papua bertempatan pada ibada minggu sengsara IV yang berlangsung di Jemaat GKI Bahtera Pelepasan Mandopi, Minggu (23/3/2025) pagi.
Dalam ibadah itu, Ketua BP AM Sinode GKI DI Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu mengatakan, pengutusan para anggota legislative terpilih dan para kepala daerah terpilih hasil pemilu dan pilkada 2024 merupakan amanat dan perintah dalam Sidang Sinode GKI ke XVII yang berlangsung di Waropen.
Menurutnya, tidak hanya hasil putusan sidang sinode tetapi, hal itu juga didasarkan pada Firman Allah. Dimana dalam kajian menunjukkan para raja seperti Saul Daun, Salomo.
Dimana, sambung dia, para raja ini merupakan pemimpin-pemimpin yang produktif dipanggil Allah dan ditahbiskan oleh para Imam guna melaksanakan tugas panggilan mereka untuk memimpin umat dan bangsa.
“Kedemikian juga dalam kehidupan kita saat ini, kedua pemimpin ini juga dipanggil dan ditahbiskan agar dapat memimpin umat di tengah-tengah dunia ini,” singkat Mofu.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, sinode GKI DI tanah Papua pada 7 Agustus 2025 menggelar ibadah melepas dirinya untuk maju dalam Pilkada Papua Barat.
Dimana, kata Mandacan yang juga Kepala Suku Besar Arfak bahwa, dalam proses pilkada banyak rintangan yang dihadapi pihaknya. Khusus, sambung dia, dari lawan-lawan politi yang berupaya menjegal langkahnya.
Namun, ungkap dia, berkat doa pribadi, istri, keluarga, dan anak-anak serta semua pihak, akhirnya semua kendala dan niat-niat dari pihak-pihak tertentu teratasi hingga dirinya bersama Wakilnya, Mohamad Lakotani kembali dipercayakan masyarakat untuk kembali memimpin Papua Barat.
“Kami meminta dukungan dari semua jemaat dan masyarakat agar seluruh program sesuai visi dan misi kita dapat terealisasi dengan baik selama 5 tahun kami memimpin,” tandas Mandacan. [*FSM-R5]