Manokwari, TP – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Papua Barat, dr. Ria Maria Come mengungkapkan, Papua Barat berada di posisi kedua dalam progress pendataan jumlah penduduk orang asli Papua (OAP) dari enam provinsi di Tanah Papua.
Dijelaskan Come, pendataan jumlah penduduk OAP yang dilakukan pihaknya menggunakan metode pendekatan marga-marga asli Papua yang tersebar di wilayah Papua Barat.
Ia merincikan, dari jumlah OAP di tujuh kabupaten se Papua Barat yang terdapat sejak, 27 Maret 2025 berjumlah 218.191 jiwa yang terdiri dari jumlah laki-laki 112.584 dan jumlah perempuan 105.607.
“Provinsi Papua Tangah berada di posisi pertama dengan jumlah OAP sebanyak 324.795 jiwa. Provinsi Papua di posisi ketiga jumlahnya 124.768 jiwa, Lalu, Papua Selatan 34.245 jiwa, Papua Pegunungan 3.538 jiwa dan Papua Barat Daya 3.467 jiwa,” sebut Come kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/3/2025).
Sehingga, kata Come, total jumlah OAP dari enam provinsi di Tanah Papua sampai, Kamis (27/3/2025) sebanyak 709.004 jiwa terdiri dari 371.623 laki-laki dan 337.381 perempuan.
Pendataan OAP dengan metode pendekatan marga ini dimasukkan dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Plus, tandas Come. [FSM]