Manokwari, TP – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan resmi membuka Rapat Kerja Luar Biasa (Rakerlub), Persekutuan Gereja-gereja Papua (PGGP) Provinsi Papua Barat di salah satu hotel di Manokwari, Jumat (28/3/2025).
Rakerlub dalam rangka pembahasan, perumusan dan penyusunan program kerja (proker) dan pengesahan AD/ART PGGP dikemas dalam sorotan tema “Melayani Tuhan Dalam Integritas” (Filipi 2:2b).
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menegaskan, integritas merupakan fondasi yang sangat positif dalam setiap aspek kehidupan.
Dikatakan Mandacan, di tengah tantangan dan dinamika yang dihadapi saat ini, sebagai umat Tuhan diingatkan untuk tetap konsisten dalam nilai-nilai kejujuran, keadilan dan nilai kasih pada sesama.
“Saya percaya dengan mengedepankan intergritas, kita tidak hanya melayani Tuhan tetapi juga memberdayakan masyarakat disekitar. Saya mengajak bapak ibu untuk berkolaborasi dalam menciptakan program-program yang membawa dampak positif bagi masyarakat Papua Barat,” harap Mandacan dalam sambutan pembukaan Rakerlub.
Pada kesempatan itu, gubernur mengajak para hamba Tuhan yang terhimpun dalam PGGP untuk bersama-sama saling mendukung dalam kerja-kerja melayani Tuhan tetapi juga masyarakat.
“Marilah menggali potensi yang ada di dalam komunitas kita. Setiap organisasi yang hadir disini memiliki peranan penting dalam mewujudkan visi, melayani dengan penuh intergritas, berkomitmen dalam tindakan, baik di gereja maupun di luar, agar kehadiran PGGP berdampak siknifikan bagi semua umat,” tandas Mandacan.
Ketua Umum PGGP, Provinsi Papua Barat, Pdt. Daniel Sukan, S.Th, M.Th mengatakan, Rakerlub merupakan forum strategis untuk membahas, merencanakan, menetapkan dan merumuskan proker PGGP Papua Barat 4 bahkan 5 tahun kedepan.
Dijelaskan Sukan, sesungguhnya proker 5 tahun kedepan sudah dibahas dan ditetapkan pada konferensi III PGGP Tahun 2024 lalu. Namun, program pelayanan yang sudah ditetapkan tersebut belum dapat dilaksanakan.
“Mengapa? Karena anggaran dasar, anggaran rumah tangga (AD/ART) PGGP Perlu disahkan. Nah pada konferensi III dimaksudkan mengamanatkan pengurus PGGP terpilih menyiapkan forum guna menetapkan AD/ART yang dimaksud,” jelas Sukan dalam sambutan pembukaan Rakerlub.
Itu sebabnya, lanjut dia, pihaknya menetapkan tim perumus untuk bekerja selama 1 tahun guna menyiapkan draf AD/ART yang kemudian di hari ini dapat ditetapkan dan disahkan.Sehingga, tambah Sukan, AD/ART ini menjadi tanda penghubung organisasi untuk semua program pelayanan yang nantinya dapat dijalankan 5 tahun kedepan.
“Dalam proker yang dibahas di hari ini akan disusun dalam dokumen pelayanan dan menjadi dasar bagi kita untuk dapat dikerjakan dan menjalakannya selama kurang lebih 5 tahun kedepan,” Sukan. [FSM]
