Ransiki, TP – Wujud toleransi umat beragama ditunjukkan Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP dan Mesakh Inyomusi, SE, M.Si, (Bernard-Mesakh).
Meski Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) ini, keduanya beragama Kristen, tetapi sikap toleransi yang kental ditunjukkan keduanya sebagai bukti kentalnya kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Mansel.

Hal ini tergambar saat Bupati dan Wakil Bupati Mansel periode 2025-2030 ini menghadiri kegiatan Sholat-Id Umat Islam di Ransiki dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah / 2025 Masehi, yang berlangsung di Ransiki, Senin (31/3/2025).
Bupati Mansel, Bernard Mandacan, yang mengenakan kemeja batik merah lengan panjang dan memakai songko hitam didampingi sang istri, bersama Wakil Bupati Mansel, Mesakh Inyomusi, yang juga mengenakan kemeja batik coklat lengan panjang dan memakai songko hitam, terlihat begitu akrab dengan Umat Islam yang merayakan Hari Lebaran.
Kegiatan Sholat-Id berlangsung aman dan tentram dengan penuh keharmonisan dan kebahagiaan Umat Islam yang merayakan Hari Kemenangan di Bulan Suci Ramadhan.

Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Selatan, Bernard Inyomusi dan Mesakh Inyomusi, juga melepas Takbir Keliling Sholat Idul Fitri Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah / 2025 Masehi, Minggu (30/3) malam.
Bupati Mansel, Bernard Mandacan, melepas peserta Takbir Keliling dari Halaman Masjid Baitul Kautsar atau Masjid Besar Oransbari, sedangkan Wakil Bupati Mansel, Mesakh Inyomusi melepas peserta Takbir Keliling dari Pendopo eks Kantor Bupati Mansel di Ransiki. [BOM]