• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, Juni 5, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM

Aparat Kepolisian dan Pelaku Aksi Balapan Liar Main Kucing-kucingan

AdminTabura by AdminTabura
07/04/2025
in POLHUKRIM
0
Aparat Kepolisian dan Pelaku Aksi Balapan Liar Main Kucing-kucingan

Kasat Lantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong

0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Untuk kesekian kalinya, warga mengeluhkan tentang aksi balap liar di kawasan tertib lalu lintas (KTLL), di Jl. Trikora, Wosi, Kabupaten Manokwari setiap malam minggu.

Menurut seorang warga yang enggan menyebut identitasnya, aksi balap liar tidak hanya meresahkan dan mengganggu warga, juga sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Sebab, ungkap dia, dalam melancarkan aksi balap liar, mereka tidak dilengkapi pengaman atau pelindung kepala (helm), bahkan sepeda motor yang dipakai tidak memenuhi standar keamanan.

“Itu bahaya karena daerah itu bisa dibilang pusat perbelanjaan kalau malam mau keluar ke toko, cari makan atau ada keperluan, jadi takut. Kalau bisa ini ditertibkan,” pintanya kepada Tabura Pos di Wosi, Minggu (6/4).

Dirinya menyarankan agar disediakan arena atau sirkuit sebagai wadah atau tempat bagi mereka untuk menyalurkan bakatnya.

“Memang harus ada sosialiasi terus oleh aparat kepolisian kepada anak-anak muda ini, tapi kalau bisa mereka dibuatkan sirkuit. Kalau dilarang, sepertinya memang sulit, paling bagus memang dibuatkan sirkuit, jangan di SP, terlalu jauh, dekat-dekat saja daripada di jalan mengganggu,” ujarnya.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong mengatakan, pihaknya tak pernah menutup mata terkait aksi balap liar yang dikeluhkan masyarakat di Manokwari.

Ia menerangkan, sejumlah upaya sudah dilakukan melalui patroli gabungan sampai menempatkan personil untuk mencegah aksi balap liar.

“Kami juga sudah dengar dari rekan yang lain, kalau setiap malam minggu ada aksi balap liar dan setiap malam minggu juga kami hadir di sana dari pukul 24.00 WIT sampai pukul 04.00 WIT,” kata Nurfah kepada Tabura Pos di Polresta Manokwari, beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, sejauh ini, pihak kepolisian dan pelaku balap liar seperti main kucing-kucingan, baru mulai balap liar ketika petugas sudah membubarkan diri.

“Sebelumnya, memang ada beberapa kendaraan ditahan karena knalpot tidak sesuai. Untuk motor yang terlibat balap liar, tidak kami dapat, karena setelah kami bubar, baru mereka mulai. Jadi, kita seperti main kucing-kucingan,” ungkapnya.

Nurfah menambahkan, aksi balap liar tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab kepolisian, tetapi membutuhkan bantuan, dukungan, dan sinergitas dari berbagai pihak.

Di samping itu, saran Kasat Lantas, sebaiknya pelaku balap liar ini disediakan atau difasilitasi tempat khusus, seperti sirkuit sebagai solusi suapaya mereka bisa menyalurkan bakat dan hobi karena jika dibiarkan, bisa saja menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

“Kita akan coba koordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah untuk membuat mereka sirkuit khusus balapan agar tidak mengganggu masyarakat atau pengendara lain. Kemudian, perintah Kapolres sudah jelas, kalau ada anggota terlibat aksi balap liar, kita tilang dobel, tilang provos, tilang lantas. Sejauh ini belum ada temuan anggota terlibat balap liar,” klaim Nurfah. [AND-R1]

Previous Post

Pelapor dan Terlapor Saling Lapor Polisi

Next Post

Jalan Menuju Dataran Isim dan Mbeimes Diminta Diprioritaskan

Next Post
Proses Administrasi Pemerintahan di Luar Ibu Kota adalah Maladminstrasi

Jalan Menuju Dataran Isim dan Mbeimes Diminta Diprioritaskan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!