Manokwari, TP – Ketangguhan Persatuan Sepak Manokwari Selatan (PS Mansel) yang menaklukkan Persegaf dalam Liga 4 PSSI Zona Papua Barat, di Stadion Sanggeng, akhirnya terpatahkan.
Dalam kompetisi Liga 4 PSSI Zona Papua Barat di Stadion Sanggeng, Manokwari, Papua Barat, Senin (7/4) sore, yang mempertemukan skuad PS Mansel melawan Persatuan Sepak Bola Manokwari United, PS Mansel akhirnya menelan kepahitan atas kekalahannya dengan angka beda tipis.
Sejak wasit meniup pluit tanda pertandingan dimulai, PS Mansel dan Manokwari United sama-sama menunjukkan kebolehannya masing-masing memainkan si kulit bundar (bola) di lapangan hijau, sehingga pertandingan menjadi sangat sengit.
Kedua tim menunjukkan permainan terbuka dan saling menyerang pertahanan. Pertandingan berlangsung seru dan penuh perlawanan dari kedua tim, serta ketegangan di antara pemain hingga suporter.
Sayangnya, pada menit ke 41 babak pertama, jaring gawang PS Mansel berhasil di bobol lawan. Hamdani Ato (10) pemain Manokwari United dengan taktik serangannya mengelabui kiper sehingga berhasil mencetak 1 gol bagi Manokwari United.
Perlawanan terhadap lawan terus berlangsung hingga babak pertama berakhir dengan kemenangan sementara bagi Manokwari United yang mencetak 1 gol, sedangkan PS Mansel masih bertahan di angka 0.
Saat wasit meniup pluit tanda babak kedua dimulai, kedua tim saling menyerang pertahanan hingga beberapa kali terjadi pelanggaran yang dilakukan pemain dari kedua tim. Namun, babak kedua pun berakhir dengan skor yang sama yakni 1 gol untuk Manokwari United dan angka 0 bagi PS Mansel.
Berakhir pertandingan di babak kedua menandakan bahwa kemenangan berpihak kepada Manokwari United, sedangkan PS Mansel harus menelan kepahitan.
Meski fakta membuktikan bahwa PS Mansel telah kalah tipis melawan Manokwari United dalam putaran pertama semifinal Liga 4 PSSI Zona Papua Barat, di Stadion Sanggeng. Akan tetapi PS Mansel masih memiliki 1 kesempatan untuk kembali bertanding di lapangan hijau guna meraih juara 3 (tiga) atau 4 (empat).
Bupati Mansel, Bernard Mandacan, S.IP, usai menonton pertandingan sepak bola memberikan suport dan semangat kepada PS Mansel, meski kalah melawan Manokwari United dalam putaran semifinal.
Diungkapkannya, kekalahan hari ini adalah sebuah pelajaran yang berharga untuk meraih kemenangan di masa depan, kekalahan hari ini adalah kemenangan yang tertunda untuk tahun depan.
“Pemain dan strategi mereka (PS Mansel) dalam mengecok lawan dan memainkan bola sangat baik, cuman karena mereka masih muda jadi kekuatan mereka juga masih lemah sehingga mudah jatuh saat di body cas oleh lawan,” ucap Bupati Bernard.
Dengan demikian, dia berpesan, kekalahan hari ini hari dijadikan motivasi bagi semua pemain dan pelatih PS Mansel untuk bisa tampil lebih baik kedepan dan mampu meraih kemenangan.
Sekali lagi, Bupati Bernard menyatakan, penampilan PS Mansel dalam pertandingan hari ini sangat luar biasa. Untuk itu, Pemerintah daerah akan memberikan perhatian serius dan pendampingan serta suport, agar kedepan proses pelatihan bisa berjalan lebih maksimal lagi.
Sedangkan, mantan Bupati Mansel 2 periode, Markus Waran mengatakan, penampilan PS Mansel di lapangan hijau dalam Liga 4 ini sangat luar biasa, mereka mampu menunjukkan skil yang cukup baik.
“Tidak mudah untuk masuk dalam 4 besar, artinya pemain dan pelatih PS Mansel bisa di andalkan, tinggal bagaimana Pemerintah Daerah memberikan perhatian serius bagi mereka, jika boleh pelatihan lebih tingkatkan lagi,” tukas Waran.
Dalam menyaksikan penampilan PS Mansel di Liga 4 PSSI Zona Papua Barat, melawan Manokwari United di Stadion Sanggeng, Wakil Bupati Mansel, Mesakh Inyomusi, SE, M.Si, juga hadir secara langsung, bersama dengan sejumlah Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Mansel, yang ikut hadir memberikan semangat dan motivasi bagi PS Mansel. [BOM-R4]