Manokwari, TP – Ada oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang menjanjikan paket pekerjaan terhadap pihak ketiga atau kontraktor, ungkap Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Lanjut Mandacan, padahal, Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Papua Barat saja belum melakukan penginputan dan membuka proses pelelangan secara terbuka.
“Manokwari ini kecil. Saya terima informasi kalau ada oknum pegawai yang sudah janjikan paket pekerjaan kepada kontraktor. Padahal belum dilakukan lelang,” beber Gubernur dalam apel pagi di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (8/4/2025).
Diutarakannya, bersyukur jika kontraktor atau pihak ketiga itu menang proses pelelangan, kalau tidak, dipersilakan untuk dilaporkan ke aparat penegak hukum (APH).
Oleh sebab itu, Mandacan meminta pihak ketiga bisa menunggu proses lelang, karena Pemprov sedang menyiapkan dokumen paket pekerjaan untuk dilelang secara terbuka.
Gubernur membeberkan, jika memang pihak ketiga atau kontraktor memenuhi syarat dan menang proses lelang, hal tersebut sudah memenuhi syarat, tetapi jangan mendahului.
“Sekali lagi, tidak boleh menjanjikan paket pekerjaan ke pihak ketiga. Jangan mendahului proses pelelangan. Ya, syukur kalau dia dapat, kalau dia tidak dapat, maka akan dilaporkan ke APH. Jadi, tidak boleh lagi,” ujar Mandacan.
Pada kesempatan itu, ia memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) segera menyerahkan dokumen paket pekerjaan ke Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Setda Provinsi Papua Barat untuk di-input dan segera dilelang.
Menurut Gubernur, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sudah diserahkan pada Januari lalu ke setiap OPD, maka segeralah di-input dan diserahkan dokumen paket pekerjaan ke Biro Barjas agar paket pekerjaan dari setiap OPD bisa segera dilelang.
“Ada OPD yang sudah masukkan data paket pekerjaan, tapi ada juga OPD yang belum memasukkan data-datanya. Ini tolong segera ditindaklanjuti agar paket pekerjaan segera dilelang dan pihak ketiga yang dinyatakan menang dapat segera bekerja,” pungkas Mandacan. [FSM-R1]
