Manokwari, TP – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba mengatakan, apabilan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) maka akan terjadi penghematan anggaran.
“Kalau teman-teman OPD serius terapkan Srikandi, kita tidak membutuhkan anggaran yang besar untuk ATK dan secara tidak langsung, kita sudah melakukan penghematan anggaran pada pos ATK,” kata Dowansiba kepada Tabura Pos di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (8/4/2025).
Menurut dia, dengan demikian, ada penghematan kertas, waktu dan tidak lagi membutuhkan orang untuk mengantarkan surat, tetapi surat dikirim melalui udara langsung, sehingga anggaran yang diperuntukkan ATK maupun transportasi pengantaran surat bisa dipakai untuk program lain yang lebih bermanfaat terhadap masyarakat.
“Jadi, menurut saya, dengan kebijakan Presiden terkait efisiensi anggaran ini sudah konek dengan Srikandi. Seyogianya kalau teman-teman pimpinan OPD betul-betul memakai Srikandi, maka akan lebih hemat,” kata dia.
Setidaknya, ungkap Dowansiba, hanya membutuhkan biaya untuk ATK sebanyak 10 rim kertas sebagai arsip surat, tetapi surat keluar, semua dilakukan secara online.
“Jadi, tidak perlu ATK yang banyak, baik untuk surat tugas dan apapun melalui aplikasi Srikandi ini, maka terjadi penghematan anggaran yang luar biasa,” tukasnya. [FSM-R1]


















