Jayapura – Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan, 16 jenazah pendulang emas korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah ditemukan dari berbagai lokasi di Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
Memang benar dari laporan yang diterima terdapat 16 jenazah yang menjadi korban KKB di dua kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.
Ke-16 jenazah sudah dimakamkan, yakni 15 orang di Dekai, Kabupaten Yahukimo dan 1 orang di Tanah Merah yang merupakan pendulang emas di Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang dan dievakuasi ke ibu kota Kabupaten Boven Digoel, kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Rabu.
Diakui, saat ini personel yang melakukan penyisiran sudah ditarik ke Dekai karena diperkirakan sudah tidak ada jenazah korban.
Penyisiran sudah selesai karena belum ada data baru namun belum dipastikan apakah operasi kemanusiaan berakhir atau belum.
“Kami masih menunggu informasi dari Dekai, karena merekalah yang memutuskan apakah operasi kemanusiaan masih dilaksanakan atau ditutup,” kata Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
Dijelaskan, operasi kemanusiaan untuk mengevakuasi korban mengerahkan 500 personel TNI-Polri yang didukung tiga pesawat, termasuk dua pesawat dan helikopter milik Polri.
Banyaknya personel TNI-Polri yang dikerahkan karena letak TKP berada di lokasi yang cukup sulit dijangkau, kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani yang juga menjabat Wakapolda Papua.
Identifikasi Jenazah Ferdina Buma
Tim DVI kembali mengidentifikasi jenazah pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan KKB di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Korban diidentifikasi bernama Ferdina Buma, asal Kampung Rumusu, Papua Tengah.
Jenazah korban ditemukan di muara Kali Kum, Selasa (15/4), tetapi baru dievakuasi Rabu (16/4), kata Karumkit RS Bhayangkara AKBP dr. Romy Sebastian di Dekai, Rabu.
Dijelaskan, dengan teridentifikasi jenazah Ferdina Buma maka tercatat 15 jenazah yang diterima tim DVI setelah dievakuasi dari berbagai lokasi penambangan di Kabupaten Yahukimo telah teridentifikasi.
Setelah teridentifikasi, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Jenazah dimakamkan di Dekai.
Jenazah yang telah teridentifikasi oleh tim DVI di RSUD Dekai tercatat 15 orang, yakni Sahar, Saharudin, Haidil Isdar, Wawan, Suardi Laode alias Kaswadi, Stenli Humena, Yuda Lesmana, Riki Rahmat, Muhammad Arif, Safaruddin, Abdur Raffi Batu Bara, Stefanus Gisbertus, dan Zamroni serta Ferdina Buma, kata AKBP dr. Romy Sebastian.
Pendulang emas yang meninggal akibat dibunuh KKB tercatat 16 orang, 15 orang, diantaranya di wilayah Kabupaten Yahukimo dan seorang di lokasi pendulangan di Kawe, Pegunungan Bintang. [Pewarta: Evarukdijati/Editor: Sambas/Azhari/ANTARA]