Manokwari, TP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), meluncurkan Gerakan Berlian atau Gerakan Bersatu Lengkapi Imunisasi Anak, Selasa (22/4/2025).
Gerakan Berlian ini sebagai upaya Pemkab Manokwari bersama stakeholder untuk memastikan setiap anak di Kabupaten Manokwari telah mendapatkan haknya, yaitu mendapatkan Imunisasi lengkap, sehingga melindungi anak dari penularan penyaki-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi, seperti seperti polio, campak, difteri, pertusis, tuberkolosis, pneumonia.
“Berlian adalah sebuah inisiatif kolaboratif antara pemerintah, stakeholder dan masyarakat mulai tingkat kabupaten, distrik hingga kampung, kelurahan untuk memastikan setiap anak mulai bayi hingga anak sekolah telah mendapatkan imunisasi lengkap,” jelas Sekda saat peluncuran di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari, kemarin.
Beberapa strategi yang akan ditempuh dalam Gerakan Berlian yakni penguatan koordinasi lintas sektor, peningkatan akses layanan Imunisasi dengan memperkuat dan memdekatkan pelayanan posyandu sebagai pos pelayanan Imunisasi, meningkatkan edukasi dan mobilisasi masyarakat melalui pelibatan aktif tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh Perempuan, kader, tenaga kesehatan, guru dan juga kampanye melalui media sosial.
“Untuk memastikan Gerakan ini berjalan dan mencapai tujuannya maka secara berkala dilakukan pemantauan dan evaluasi dengan memberikan penghargaan bagi Kampung/Kelurahan dan sekolah mencapai UCI (Universal Child Immunization) yakni setiap anak di kampung/kelurahan mendapatkan imunisasi lengkap,” ungkapnya.
Agar edukasi dan informasi layanan Imunisasi dapat diakses dengan mudah oleh orang tua dan masayarakat, Pemkab Manokwari menyediakan WhatsApp Chatbot yang dinamakan Berlian Bot yang akan memberikan informasi interaktif tentang Imunisasi.
“Melalui Berlian ini diharapkan memberikan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya para perencana di daerah khususnya dinas kesehatan, tetapi juga perangkat daerah yang lain serta organisasi dan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk dapat memberikan kontribusi terhadap percepatan peningkatan cakupan imunisasi di Manokwari,” tukasnya.
Plt Kepala Dinkes Manokwari, Marthen L. Rantetampang menambahkan, ada lima imunisasi dasar pada bayi dan imunisasi lanjutan pada balita dan anak sekolah.
“Ini dilakukan agar anak mendapatkan imunisasi lengkap agar menghindarkan anak dari kecatatan, kematian akibat penyakit yang disebabkan kurangnya imunisasi,” imbunnya. [SDR-R4-]