Manokwari, TP –Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf), Dominggus Saiba meminta dukungan Pemprov Papua Barat mengembangkan hasil pertanian.
“Kabupaten Pegaf memiliki sektor pertanian, kami minta Pemprov Papua Barat dan dinas terkait untuk memprogramkan atau mendukung kami dengan pertanian,” kata Saiba saat memaparkan rekomendasi Pemkab Pegaf, pada rapat kerja bupati se-Papua Barat, di Auditorium PKK Arfai, Rabu (23/4/2025).
Saiba mengungkapkan, Kabupaten Pegaf dikenal dengan hasil pertanian daratan tinggi yang mendukung Provinsi Papua Barat dalam memenuhi kebutuhan di pasar, seperti kentang, wortel, bawang merah, bawang putih, kol, dan lain sebagainya.
“Namun, selama ini belum ada dukungan, sehingga kami Kabupaten Pegaf meminta dukungan program,” kata Saiba.
Selain pertanian, Bupati Pegaf juga meminta dukungan untuk mengembangkan pariwisata. Karena, destiniasi di Kabupaten Pegaf sangat menjanjikan, namun terkendala program dan anggaran.
Saiba mengatakan, terdapat beberapa destinasi menjajikan di Kabupaten Pegaf yang belum dipoles secara maskimal. Seperti, dua danau Anggi, goa terdalam, air terjun muara danau anggi laki-laki, air terjun muara danau Anggi perempuan, burung pintar maupun burung cenderawasih.
“Memang kami akui bahwa kurang lebih selama 11 tahun destinasi kami menjajikan tapi belum dikelola secara baik. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Pegaf tapi kami belum punya tempat penginapan, sehingga untuk mendongkrak PAD dari Pegaf, kami sangat membutuhkan dukungan dari Pemprov Papua Barat,” ungkapnya.
Untuk pengembangan hasil pertanian dan pariwisata guna mendongkrak PAD, Bupati Pegaf juga meminta Pemprov Papua Barat, melihat kondisi bandara udara agar ke depannya bisa didarati pesawat beradan lebar, sebagai alternatif transportasi wisatawan.
“Pemkab Pegaf sudah siapkan lahan, kami minta bandara diperpanjang sehingga wisatawan lebih mudah berkunjung ke Pegaf,” tukasnya. [SDR-R4]